Salah satu dugaan pemicu puncak Indra Bekti dan Aldila Jelita memilih pisah adalah karena asuransi. Indra Bekti disebut Jelita bohong soal asuransi hingga membuatnya kelimpungan.
Menurut pengacara mereka berdua, Milano Lubis, asuransi memang jadi salah satu pemicu. Akan tetapi, ada masalah lain yang menumpuk.
"Ya mungkin salah satunya itu, tapi ada masalah lain, masalah sudah banyak. Setahu saya dari yang sebelumnya, ada yang 2019, dari 2020 sudah ada seperti itu. Ini puncaknya," kata Milano Lubis di kawasan Antasari, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini timing tepat yang tahu mereka, kita nggak bisa bilang ini Bekti dalam kondisi pemulihan, kok tega, tidak seperti itu. Timing mereka yang tahu, timing yang tepat untuk mereka pisah dan ini sudah di-timing-nya sudah benar-benar di puncaknya harus pisah dululah intinya," sambungnya.
Saat Indra Bekti masuk rumah sakit, sebagai istri, Dila panik. Tentunya hal itu wajar dirasakan apalagi sakit yang diidap Indra Bekti seperti itu.
"Kalian juga tau isu kesehatan seperti itu kalau nggak punya uang gimana? Itu yang penting masuk dulu ke rumah sakit, kita lihat secara manusiawi saja. Kalau Dila panik di kondisi Bekti harus 100 persen ditangani dengan baik," ungkapnya.
Sosok Indra Bekti yang lebih emosional juga diduga membuat Aldila jelita tak sanggup menghadapi suaminya. Akan tetapi, menurut Milano Lubis, Aldila jelita sangat sabar mengurus Indra Bekti.
"Karena dia ini pandangan belum jelas, kadang minta sesuatu, mungkin kesal dengan diri sendiri karena nggak dapat, tidak cepet, gampang emosi karena lagi pemulihan. Kesel saja karena disuruh apa atau gimana karena dia nggak bisa lihat," jelas Milano.
"Dila sabar banget ngurusin Bekti dan telaten. Bekti sendiri mengakui kok," tukasnya.
Selain faktor dari Indra Bekti, diduga sikap Aldila Jelita yang keras dan galak juga pemicu.
"Selalu pertanyaan pasti kalau dilihat Dila paling keras, Bekti tuh sebenarnya jujur, aku jujur mereka klop banget, satu pelan satu yang kencang. Dila memang suaranya kenceng, sebenarnya kalau Bekti juga saya nggak tahu ya. Pasti pascapisah Bekti juga pasti cari Dila karena Dila ngatur Bekti, tapi bekti memang orang yang seperti itu. Dia nggak bisa dilepas gitu aja, kalau dilepas nakal dia, suka nakal," cerita Milano Lubis.
Soal pemicu ditegaskan lagi oleh Milano Lubis bukan karena satu masalah. Akan tetapi memang sudah banyak menumpuk.
"Permasalahannya banyak. Lo kalau (Dila) galak memang dari dulu, Dila galak, Bekti menikmati, Bekti memang senang digalakin," tegasnya.
(pus/dar)