Iwet Ramadhan Masih Buat Dokter Khawatir Usai Pendarahan di Selaput Otak

Iwet Ramadhan Masih Buat Dokter Khawatir Usai Pendarahan di Selaput Otak

prih prawesti febriani - detikHot
Selasa, 21 Feb 2023 11:19 WIB
kondisi Iwet Ramadhan setelah menjalani operasi.
Iwet Ramadhan saat menjalani perawatan di RS. Foto: instagram
Jakarta -

Iwet Ramadhan sudah dipindah ke kamar perawatan. Hal ini disampaikan dalam Instagram miliknya.

Tapi Iwet Ramadhan menyebut kondisinya sampai saat ini masih mendapatkan pantauan dari tim dokter. Ia menyebut tensinya masih turun naik.

Hal ini juga membuat tim dokter menjadi khawatir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah pindah ke kamar rawat inap biasa nih...hore! Tapi masih dalam masa waskat alias pengawasan melekat," ungkap Iwet Ramadhan dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Selasa (21/2/2023).

ADVERTISEMENT

Hal ini membuat tamu yang datang untuk menjenguk Iwet Ramadhan harus diatur keluar masuknya.

[Gambas:Instagram]



"Tensi masih naik turun, dan badan masih belum 100% pulih. Ada beberapa hal yang team dokter khawatirkan, tensi naik menyebabkan pendarahan lagi, dan virus/kuman dari luar yang menyebabkan infeksi. Maka tamu diatur sekali keluar masuknya," bebernya lagi.

Iwet Ramadhan terus meminta doa kepada netizen semua untuk kesehatannya.

"Titip doanya aja terus ya. Terima kasih banyak sekali untuk perhatiannya. Thank you juga team PR di @mramedia dan @foniksid yang gercep dengan peredaran berita di media You guys are amazing!" lanjutnya.

Sebelumnya, Iwet Ramadhan mengatakan mengalami perdarahan di selaput otaknya. Ia menceritakan hal ini dalam Instagram miliknya.

"Bapack sudah sakit kepala lebih dari tiga minggu, constantly on paracetamol day and night. Sampai puncaknya, 14 Februari badan sebelah kiri melemah drastis (kayak ubur-ubur). Dan, sakit kepalanya semakin hebat," tulis Iwet Ramadhan.

"Masih ditahan karena siang itu harus berangkat biz trip ke Sg (Singapura). Bapack sadar, something is wrong! Badan sebelah kiri semakin lemah, pegang garpu sama pisau buat sarapan aja sudah enggak bisa," tulisnya lagi.

"Sampai rumah sakit, dokter di UGD cuma bilang, 'Pak dirawat ya... Analisa awal saya bapak gejala stroke, tapi nanti kita cek lebih detail ya pak' gue nurut," ujarnya.

"Semuanya berjalan cepat sekali. Gue ngabarin kantor, masuk kamar, MRI, dan hasilnya keluar. Pendarahan di selaput otak," katanya.

"Dokter datang, gue dijelasin, diminta puasa, keluarga datang, jam 19.30 tindakan. Alhamdulillah operasi berjalan dengan lancar, 1,5 jam aja nggak lebih. Dan langsung sadar. Terima kasih banyak untuk disiplin latihan lari dan berenang selama ini," bebernya.




(wes/pus)

Hide Ads