Sarah mengaku tak lagi mau bertahan menjadi istri Rizal Djibran. Sarah mengaku mendapat tindakan KDRT dan kekerasan seksual yang dianggap menyimpang dari Rizal Djibran.
Sarah menyebut Rizal kerap pulang larut malam dalam keadaan mabuk. Padahal Rizal Djibran sendiri mengaku sudah bertobat.
"Ngomong sama saya udah berhijrah udah berubah, nggak tahunya 180 derajat berbeda. Yang temperamen, kalau emosi suka meledak-ledak," kata Sarah ditemui di Studio Trans7, Kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarah juga mengaku Rizal Djibran kerap temperamen meski dia bertanya baik-baik. Bahkan Sarah menyebut Rizal Djibran suka pulang larut malam dalam keadaan mabuk.
"Masalah sepele, kayak pulang malam itu. Saya nanya baik-baik nggak tahunya marah-marah. Saya tanya baik-baik kenapa pulang jam 2, 3, sampai selarut ini dalam keadaan mabuk," ungkapnya.
Sarah juga menyebut Rizal Djibran selama pulang pagi selalu sampai rumah dalam kondisi mabuk. Setiap kali pulang malam, Rizal Jibran tak bisa menjawab pertanyaan Sarah dengan baik-baik.
"Bekerja dia selalu pulang larut malam, sebelumnya alasan kerja pulang jam 2-3 katanya meeting setiap hari, jadi saya percaya saja. Tapi setiap pulang jam 2-3 dalam keadaan mabuk, kalau pulang awal nggak mabuk," beber Sarah.
Sarah juga tak lagi sungkan bertanya soal keseriusan Rizal Djibran hijrah. keingina Rizal Djibran hijrah membuat Sarah mau menikah dengannya.
"Sebelumnya sih saya tahu ya malah saya bertanya sama dia kamu masih seperti itu apa nggak? Maksudnya kebiasaan dia yang minum-minum kan ada di IG-nya kaya dia nge-DJ segala macam saya tanyain saya benar-benar terbuka. Dan dia bilang sama saya oh udah nggak seperti itu, sudah berhijrah beberapa tahunlah jadi saya percaya," ungkapnya.
(fbr/pus)