.webp)
Setelah mengalami pendarahan dan melepas alat kontrasepsi yang dia pakai selama hampir 7 tahun. Ashanty merasa lemas dan hanya bisa terbaring lemas.
Ashanty tetap keukeuh tak mau ke rumah sakit meski keluarganya sudah meminta dirinya periksa. Sampai pada satu malam Ashanty mengalami sesak napas.
Melihat kondisi Ashanty, Anang Hermansyah panik. Ashanty juga mengalami sakit di sekujur tubuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya tumbang juga. Udah hari kesembilan ini kan, kalau dirawatnya sudah dari kemarin. Ini bukan karena efek spiral lagi ya kalau menurut aku. Mungkin udah akumulasi habis kehilangan (barang-barang) itu kan, habis kehilangan drop, stres ngurusin itu semua sendiri," kata Ashanty di channel YouTube The Hermansyah A6 dilihat pada Jumat (10/2/2023).
Kondisi Ashanty menurun karena akumulasi dari semua yang dia alami. Sebelum mengalami pendarahan, Ashanty juga mengalami kehilangan banyak barang-barang brandednya.
Ternyata Ashanty mengalami infeksi pada tubuhnya. Sel darah merahnya banyak menurun.
"Terus tiba-tiba yang ganti spiral. Habis ganti spiral aku flu, batuk, hilang indera perasanya, badan ngilu semua terus sakit kepala. Tapi sudah dua kali PCR bukan COVID. Jadi, memang harus istirahat karena mungkin terlalu capek kali ya kemarin," tuturnya.
"Kalau cuma lemas, flu, dan batuk aku masih bisa di rumah, tapi ini arahnya udah sakit kepala karena aku punya masalah dengan meningitis, terus habis sakit kepala sesak kaya ditindih," ungkap Ashanty.
Ashanty juga mengidap anxiety. Alhasil Ashanty harus dirawat di rumah sakit beberapa hari.
"Ada infeksi bakteri, terus trombosit turun. Perkara trombosit pakai turun lagi. Hb-nya juga turun karena mungkin pas kehilangan banyak darah ya, jadi Hb-nya turun," ceritanya.
"Aku tuh punya penyakit sama anxiety kayak panik gitu loh kalau di ruang kecil ruang kedap, ruang lift, ruang ketutup kayak gitu- gitu," kata Ashanty.
Ashanty diharuskan istirahat total untuk mengembalikan kondisi tubuhnya.
(pus/dal)
