Ressa Herlambang Jawab Isu Ibunda Diduga Kena Santet Usai Bangkrut

Ressa Herlambang Jawab Isu Ibunda Diduga Kena Santet Usai Bangkrut

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Selasa, 07 Feb 2023 10:00 WIB
Ressa Herlambang saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.
Ressa Herlambang saat ditemui di kawasan Jakarta. Foto: Ahsan/detikhot
Jakarta -

Keluarga Ressa Herlambang mengalami kebangkrutan dalam semalam pada 2010. Sebelum mengalami kebangkrutan, ia sempat menceritakan ada bola api yang datang ke rumahnya. Hal tersebut dikait-kaitkan dengan dugaan praktik santet kepada keluarganya.

Mantan kekasih Nia Ramadhani itupun sempat menaruh curiga terhadap orang terdekatnya, namun ia tak ingin mengungkapkan hal tersebut.

"Ada (kecurigaan ke teman dekat), tapi aku nggak mau menceritakan terlalu besar ke arah sana. Intinya apapun yang terjadi dengan keluarga aku, aku sudah menerimanya dengan baik," kata Ressa Herlambang saat ditemui di kawasan Transmedia, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai kejadian mistis tersebut, sang ibunda sempat berperilaku aneh hingga harus dibawa oleh Ressa Herlambang ke ulama untuk disembuhkan.

ADVERTISEMENT

"Tahun 2010 mama dibawa sama aku di motor di tengah, diiket sama aku karena sudah nggak inget dan aku bawa ke Kyai," terang Ressa Herlambang.

"Jam dua malem itu sering gedor-gedor ubin, kalau keluar kamar mandi itu kadang suka nggak pakai busana, uangnya pas awal-awal itu dibuang-buang dan dibakar, aku menyaksikan betul hal itu," jelasnya.

Kendati demikian, penyanyi berusia 36 tahun itu tak ingin menyalahkan siapapun terkait musibah keluarganya. Ressa Herlambang sudah berdamai dan berusaha melewati semuanya dengan perlahan.

"Aku tidak mau menyalahkan siapapun, intinya bangkrut, aku tidak tahu itu ditipu atau bagaimana, aku tidak mau menyalahkan beberapa pihak. Ada yang bilang 'itu dikirimin bola api berarti temen deket', aku bilang 'nggak usah lagi masuk kesitu', aku udah menerima ini dengan baik, yang jelas bisnis keluarga kita bangkrut, mengalami kerugian sampai masuk dalam kondisi kesusahan finance dan prihatin dari kita," pungkasnya.




(ahs/wes)

Hide Ads