Kata Ustaz: Tempat yang Pas untuk Suami dan Istri Dalam Rumah Tangga

Suami dan istri sudah punya tempat serta porsi masing-masing dalam rumah tangga. Jangan pernah membolak-balikkan kewajaiban dan hak suami istri.

Kata Ustaz mengutip nasihat Ustaz Hilman Fauzi. Suami adalah pemimpin dalam rumah tangga. Istri adalah sosok yang bisa menghadirkan suasana bahagia dalam rumah tangga.

Suami pasti punya sosok istri impian. Begitu juga seorang istri juga punya sosok suami idaman. Namun, harus diingat Allah SWT mempertemukan pria dan wanita dalam ikatan perkawinan untuk saling menyempurnakan kekurangan.

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Hilman Fauzi:

Suami jadilah sosok pemimpin di rumah tangga yang bijak. Sosok pemimpin yang adil. Berikan nafkah yang baik, nafkah yang halal. Bimbing pasanganmu ke jalan yang baik. Arahkan pasanganmu kepada jalan yang baik.

Maka itu adalah kewajiban bagi seorang suami kepada istrinya.

Begitu juga seorang istri, tempatkan diri sebagai sosok yang lembut, sosok penyayang yang bisa menghadirkan kebaikan di rumah tangga karena hadirnya seorang istri.

Istri yang ketika ditatap menyenangkan hati suaminya. Istri yang ketika diperintah taat kepad suaminya. Istri yang ketika ditinggal mampu menjaga diri dan keluarganya. Istri yang tidak menyelisihi apa yang ada di dalam diri suaminya.

Masyaallah, jika itu yang dihadirkan sebagai seorang istri, maka kita masuk kategori istri yang baik, istri yang salihah.

Dalam akun Instagramnya @ahilmanfauzi juga menuliskan tentang 'Untuk Suami dan Istri'.

Suami memimpikan istri yang sempurna. Istri memimpikan suami yang sempurna. Namun mereka lupa bahwa ketika Allah mempertemukan dan menyatukan mereka justru untuk saling menyempurnakan.

Rumah tangga itu saling, bukan saing, bukan paling.

Hadirkan rumah tangga terbaik. Saling menguatkan, saling mengingatkan, saling mencintai, saling menyayangi.

Ya Allah Ya Rahman Ya Rahiim
Sayangi rumah tangga kami. Lembutkan hati kami. Tenangkan perasaan kami. Jadikan kebersamaan kami, kebersamaan yang engkau ridai dan berkahi.