Kata Ustaz: Dear Suami, Ngasih Istri Jangan Takut Harta Habis

Kata Ustaz: Dear Suami, Ngasih Istri Jangan Takut Harta Habis

Tim detikcom - detikHot
Kamis, 26 Jan 2023 06:01 WIB
Ustaz Hilman Fauzi
Ustaz Hilman Fauzi dan nasihat untuk para suami sedekah terbaik kepada istri. Foto: dok. Pribadi
Jakarta -

Sudah kewajiban suami memberikan nafkah kepada istri. Teruntuk para suami jangan pernah takut harta berkurang saat memberi istri.

Kata Ustaz mengambil nasihat dari Ustaz Hilman Fauzi menyoal pahala suami yang luar biasa saat memberikan nafkah kepada istri. Tidak akan pernah habis harta seorang suami yang selalu memberi kepada istri.

Catat! Ada filosofi terima kasih yang dijamin membuat para suami sadar sedekah terbaik adalah kepada istri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Hilman Fauzi:

Ketika seorang suami memberikan nafkah kepada istrinya, tentu itu adalah pahala kebaikan yang sangat luar biasa. Makanya seorang suami jangan pernah takut memberi kepada istrinya.

ADVERTISEMENT

Percayalah setiap kebaikan suami yang diberikan kepada istrinya itu akan mengangkat derajat kemuliaan suaminya. Jadi kalau bahasa gampangnya, tidak akan pernah habis segala sesuatu yang kita berikan untuk keluarga kita.

Maa naqoshot shodaqotun min maalin

Tidak akan pernah berkurang harta yang disedekahkan. Sedekah terbaik kepada siapa? Ya kepada istri, kepada anak-anak, kepada keluarga.

Maka mohon maaf, mulai hari ini jika kita diberikan kelapangan, keluangan, maka berikan yang terbaik! Insyaallah ada filosofi hidup terima kasih.

Catet para suami! Terima kasih, apa artinya? Seberapa banyak yang ingin engkau terima, tergantung yang engkau kasih.

Makin banyak yang engkau kasih. Maka insyaalah makin banyak yang engkau terima, apalagi kepada istri, kepada keluargamu.

Dalam akun Instagramnya @ahilmanfauzi juga membuat tulisan dengan judul 'Bahagiakan Pasanganmu'.

"Sebaik-baiknya diantara kamu (para suami) adalah yang paling baik kepada keluarganya ..... " (HR. Tirmidzi).

Abu Hurairah radhiallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

دِيْنَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي سَبِيْلِ اللهِ وَدِيْنَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي رَقَبَةٍ وَدِيْنَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِيْنٍ وَدِيْنَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ، أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِي أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ

"Satu dinar yang engkau belanjakan di jalan Allah, satu dinar yang engkau keluarkan untuk membebaskan budak, satu dinar yang engkau sedekahkan kepada seorang miskin dan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu, maka yang paling besar pahalanya dari semua nafkah tersebut adalah satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu." (HR. Muslim no. 995)

Masyaallah babarakallah.

Ya Allah, Ya Rahman Ya Rahiim
Sayangi kami dan keluarga kami. Tanamkan di hati kami rasa cinta kasih kepada keluarga kami, rasa untuk saling memberi dan berbagi, rasa untuk saling memahami dan mengerti, rasa untuk saling mengisi dan menasehati dalam keberkahan dan kebahagiaan di sisi-MU. Amiin ya Allah.




(pus/dar)

Hide Ads