Venna Melinda merasa tidak ada itikad baik dari keluarga Ferry Irawan. Namun, adik Ferry Irawan, Maya, membantah hal tersebut.
Sudah hampir 2 minggu Ferry Irawan mendekam di penjara atas kasus dugaan KDRT kepada Venna Melinda. Maya mengaku sudah sempat menghubungi Venna Melinda dan tak mendapat respons dengan baik.
"Yang pasti saat kejadian itu (dugaan KDRT) saya coba hubungi Mbak Venna cuma nggak diangkat, hanya mengirimkan gambar. Saya coba hubungi via telepon dan WA (WhatsApp) cuma nggak direspons," kata Maya ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Maya akhirnya memberikan ruang untuk Venna Melinda menenangkan pikiran. Dia tak mau mengganggu Venna Melinda dan menunggu waktu yang tepat.
"Jadi saya tidak mau ganggu dan mencoba membiarkan dulu. Saya juga sempat hubungi Mama Ayu (Ibu Venna) tapi tidak diangkat," jelas Maya.
"Jadi tidak benar ya kalau keluarga (Ferry) tidak ada itikad baik untuk hubungi Mbak Venna. Saya lihat sendiri dari HP Mbak Maya pada tanggal 8 Januari 2023 menghubungi Mbak Venna," ungkap Sunan Kalijaga, selaku kuasa hukum keluarga Ferry Irawan.
Dua minggu sudah dipenjara, Maya mengatakan Ferry Irawan sangat stres. Ferry memikirkan kasus yang menjerat.
"Stres berat sih," kata Maya.
"Stres kan bisa larinya ke penyakit. Ya mudah-mudahan bisa ditenangkan oleh Allah," harapnya.
Venna Melinda sudah tak lagi mau berdamai dengan Ferry Irawan. Venna Melinda merasa tidak ada itikad dari Ferry Irawan untuk berkata jujur.
Belakangan heboh soal Ferry Irawan yang akan membuka soal kasus di Bogor apabila Venna Melinda tak mau berdamai. Sedangkan Venna Melinda menegaskan dia atau keluarganya tak punya kasus di Bogor.
Simak Video "Momen Ferry Irawan Dibawa ke Lapas Kediri"
[Gambas:Video 20detik]
(pus/mau)