Regita Oktaviani jadi salah satu model yang diperhitungkan netizen. Sebelum dikenal, ia rupanya sempat melamar jadi pramugari.
Namun, Regita Oktaviani merasa tak beruntung lantaran dua kali ditolak karena tinggi badan. Ia yang sempat sakit hati akhirnya mengalihkan kariernya ke model.
"Pernah mau lamar jadi pramugari tapi ditolak, karena tinggi aku itu kurang 1 cm. Aku 157 cm, kriterianya minimal 158 cm. Dua kali ditolak. Akhirnya aku freelance foto model saja, terus dapat endorse-endorse gitu," ujar Regita kepada detikcom saat ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Regita Oktaviani merasa pekerjaan sebagai model menjanjikan dan makin serius menekuni hal itu. Wanita kelahiran 1 Oktober 1998 itu juga sempat masuk ajang Miss Popular tahun lalu yang membuat namanya makin populer.
"Cita-cita aku sih dari aku SMP (jadi model). Penginnya aku pas dewasa sudah terbayang dari SMP tuh kelihatan cantik, kelihatan wah gitu kalau difoto. Lihat Selena Gomez pertama. Sekarang suka sama Kendal Jenner," tutur Regita.
Lebih lanjut, Regita Oktaviani mengaku menjadi model sebagai bentuk bagian melawan insecure dalam diri. Ia yang punya tanda lahir di lengan sempat tak percaya diri.
Seiring berjalan waktu usai diterima di dunia model, Regita Oktaviani sudah tak lagi minder. Ia justru kini senang menunjukkan tanda lahirnya kepada semua khalayak.
"Iya benar soalnya aku takut nggak diterima karena punya tanda lahir di lengan. Setelah diterima sudah nggak insecure lagi, lebih pede. Sekarang sudah berani difoto dengan kelihatan tanda lahir," kata Regita.
Sebagai model, Regita Oktaviani mengakui sangat penting mempercantik diri. Ia pun berencana untuk melakukan operasi di salah satu bagian tubuhnya.
"Aku tuh pengin sih operasi payudara tapi nanti kalau ada jalannya. Karena lihat teman-teman ih bagus ya bentuknya. Aku juga pengin memperindah tubuh. Sudah siapkan dananya segituan (kurang lebih ratusan juta)," pungkasnya.
(mau/wes)