Musisi Ndarboy Genk membahas soal pernikahannya dengan sang istri. Dahulu ia sempat mendapat tanggapan tak menyenangkan ketika akan mempersunting istrinya.
Saat itu, Ndarboy Genk sempat dilarang menikah karena menurut pendapat beberapa orang terdekatnya dapat menutup pintu rezeki.
Ketika itu, ia memang sedang naik daun. Lagunya didengarkan banyak orang di berbagai daerah. Oleh karena rencana pernikahan itu, Ndarboy Genk dikhawatirkan tak bisa populer lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya punya kayak bisikan gitu, bisikan gaib. Biasanya kalau udah nikah terus (rezeki) seret. Itu padahal aku baru mau start, banyak orang yang bilang, "Wah ojo nikah sik, engko ganggu karier," dan lain-lain," ujar Ndarboy Genk belum lama ini.
Menanggapi hal itu, Ndarboy Genk tak mau percaya. Ia merasa niatnya untuk menikah adalah hal yang baik.
Pemilik nama asli Daru itu pun membuktikan jika menikah sama sekali tak menutup pintu rezekinya. Bahkan, ia justru merasa jika tawaran manggungnya lebih banyak usai menikah.
"Tapi saya membuktikan, ya menikah itu membuka pintu rezeki. Terus ya kalau kalian mau respect ke kita ya respect lah dengan karya-karya ku. Bukan harus aku, bukan dengan orangnya juga," jawabnya.
Usai menikah Ndarboy Genk pun merilis beberapa lagu yang kini banyak didengarkan orang. Ia bahkan merasa telah menciptakan hits yang semakin menambah popularitasnya.
"Saya tetap menikah dan puji syukur dari situ terbitlah Mendung Tanpo Udan, terus Ojo Nangis, Lintang Sewengi, terus Koyo Jogja Istimewa, Cidro Asmoro, dan disitu banyak orang yang, "kok iso yo, biasane wong munggah karier nikah ki biasa ne malah deret"', tutur Ndarboy Genk.
Lalu Ndarboy Genk pun menjelaskan caranya tetap eksis berkarir meski sudah memiliki keluarga sendiri.
"Ya karena saya menghormati proses dan saya memelihara, itu tadi kegelisahan-kegelisahan di masa lalu yang sampai sekarang masih saya pelihara, masih saya jadikan kegelisahan saya untuk ke depan," jelas Ndarboy Genk.
(pig/dar)