.webp)
Rajiv yang dikenal sebagai pengusaha sekaligus sahabat Raffi Ahmad membongkar perjuangannya membangun bisnis hingga terjun sebagai politikus.
Pria kelahiran 3 Mei 1991 ini sudah mulai bekerja sejak masih menginjak bangku kuliah. Di awal pekerjaan, dia menjadi seorang trader hingga makelar trader.
"Memulai kerja dulu dengan orang. Jadi trader bahkan sempat jadi makelar trader. Itu kisaran tahun 2010," ungkapnya kepada awak media baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2017, Rajiv mencoba peruntungan ke bisnis tambang nikel sampai batu bara. "Ya berjalannya waktu karena punya kawan banyak jadi aKhirnya bisa punya sendiri. Di sini, kita saling support dan saat ini punya beberapa izin tambang sendiri," tuturnya.
Selama berbisnis, pemilik akun Instagram @rajivsingh9191 ini mengaku mengalami banyak suka dan duka. Bahkan dia pernah ditipu rekan bisnisnya sendiri. Dia pun memilih legowo agar bisa bangkit lagi.
"Perjuangan bisnis ya naik turun, hidup kan nggak lurus-lurus saja, melewati pasang surut. Dibohongin partner dan sebagainya sudah kita alami," terang Rajiv.
"Sudah lewatinlah semua ombak. Pada akhirnya ini membuat kita bisa tangguh. Karena saya selalu mencoba bangkit. Soalnya kita mental petarung. Jadi ikhlas kan saja," sambungnya lagi.
Meskipun sudah memiliki banyak bisnis termasuk tambang nikel, batu bara, outlet sepeda hingga bola, Rajiv merasa belum cukup. Dia kini terjun ke dunia politik melalui partai Nasdem.
Karena punya banyak teman sampai merasa ada jiwa sosial, Rajiv pun memutuskan masuk ke dunia politik.
"Karena ketika saya masuk politik, saya lebih bisa maksimal lagi membantu orang dan bersosial," imbuhnya.
Pria asal Medan ini rencananya akan maju sebagai calon legislatif dalam Pemilu 2024. "Politik ya saat ini saya sedang mencalonkan diri dulu jadi anggota DPR RI. Fokus ini dulu sambil kita lihat ke depan apalagi. Sambil berjalan dan belajar," terangnya.
Apakah Rajiv berencana mengajak Raffi Ahmad terjun ke dunia politik?
"Ngajak Raffi ke dunia politik? Yah diskusi kecil-kecil ada, tapi biarkan lah politik itu sesuai hati masing-masing," tukas Rajiv.
(tia/wes)
