Syahrini turun tangan untuk membantu anak Venna Melinda, Verrell Bramasta, yang sedang berlibur ke Jepang dan dapat musibah. Diketahui Verrell Bramasta kecopetan di Negeri Sakura.
Verrell Bramasta mengabarkan dirinya kecopetan lewat media sosial. Barang-barang penting termasuk paspornya hilang dibawa kabur orang tak dikenal. Ketika kabar itu sampai ke Syahrini, istri Reino Barrack itu langsung bertindak.
"Let me call Pak Dubes. Your contact no, please. Biar orang kedutaan hubungin you. Omg yang pasti copetnya pendatang bukan orang Jepang. Ada-ada saja," isi pesan Syahrini kepada Verrell Bramasta.
Syahrini meyakini bahwa pelaku pencopetan bukanlah orang Jepang. Terlepas dari hal itu, dia gerak cepat untuk menghubungi pihak KBRI di Tokyo buat membantu Verrell Bramasta.
Atas koneksi dan 'kekuatan' Syahrini, akhirnya Verrell mendapatkan bantuan. KBRI Tokyo langsung menerbitkan paspor sementara buatnya.
Namun, masalah ini belum selesai sepenuhnya. Karena masih ada proses laporan ke kantor polisi yang harus tetap dilakukan oleh Verrell. Dia harus menghubungi pihak kepolisian di Shinjuku untuk menindaklanjuti kasus pencopetan ini.
"Thank you for your help Syahrini dan KBRI in Tokyo. Akhirnya dapat paspor sementara, tapi tetap harus lapor lagi ke kepolisian Shinjuku," tulisnya.
"Hebat KBRI di Tokyo sangat cepat membantu. Tapi, kepolisian Tokyo agak aneh. Terakhir sudah 6 jam di kantor polisi, buat laporan, sampai subuh tidur di sana. Tapi tetap saja harus buat laporan ulang. Jadi yang kemarin sia-sia," keluh Verrell Bramasta.
Sebelumnya Verrell Bramasta mengabarkan dirinya kecopetan. Dia kehilangan paspor, dompet, kartu kredit, kartu ATM, dan uang. Verrel kecopetan saat berada di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang.