Verrell Bramasta Kecopetan di Jepang, Janjikan Rp 100 Juta Kalau Tas Dibalikin

Verrell Bramasta Kecopetan di Jepang, Janjikan Rp 100 Juta Kalau Tas Dibalikin

Desi Puspasari - detikHot
Jumat, 30 Des 2022 08:43 WIB
Bangga Jadi Foodies, Verrell Bramasta Kulineran hingga ke Dubai
Verrell Bramasta berseloroh bakal kasih Rp 100 juta kalau tasnya dibalikin. Foto: Instagram/bramastavrl
Jakarta -

Verrell Bramasta kesal liburannya rusak karena tasnya dicopet. Alhasil Verrell kehilangan paspor, kartu ATM, kartu kredit, dan dompet.

Putra sulung Venna Melinda itu dicopet saat tengah berada di kawasan Shinjuk, Tokyo, Jepang. Tasnya raib saat dirinya tengah foto-foto di salah satu lokasi.

Lokasi tersebut bernama Omoide Yokocho. Sebuah gang yang tidak bisa dimasuki kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oke guys ini akhirnya aku balik ke tempat di mana tas aku dicolong di Omoide Yokocho. Jadi aku lagi foto. Aku taro di sini (di salah satu tiang kayu) tasnya, aku foto di sini (di tengah jalan gang tersebut), sama teman aku ditaro di sini (tasnya). Nggak ada 5 menit langsung hilang," cerita Verrell Bramasta di Instagram Stories.

Dalam video tersebut, Verrell Bramasta menulis dan menjanjikan uang sejumlah Rp 100 juta apabila maling tersebut mengembalikan tas beserta isinya.

ADVERTISEMENT

"Maling ngaku yuk. Gue kasih Rp 100 juta kalau balikin," tulis Verrell Bramasta.

Saat kejadian, Verrell Bramasta mengeluhkan betapa sulitnya mengurus dokumen pribadi miliknya yang hilang.

Verrell menceritakan betapa sulitnya dia mengurus masalahnya di negeri orang. Verrell mengatakan polisi di Jepang awalnya susah membantu dirinya, tapi setelah melihat namanya di Google baru ada tindakan.

"Polisi-polisi di Tokyo awalnya juga susah bantu, terkesan hopeless, giliran Google nama baru dibantu. Itu pun juga sudah 3 jam ditanya bolak-balik untuk verifikasi dengan language barrier yang sangat besar," curhatnya.

Liburan Verrell Bramasta di Jepang justru disibukkan dengan bolak-balik kantor polisi.

"Capeknya urus paspor. Tas dicopet, dompet hilang, liburan jadi harus urusin gini, astaga," keluh Verrell Bramasta.

"Ada-ada saja, tas gue dicopet orang di Shinjuku. Paspor, dompet, uang, credit card, ATM, semua hilang. Hasilnya sekarang sudah empat jam di kantor polisi Jepang," tukasnya.




(pus/mau)

Hide Ads