Harry Disebut Serang Istana Lagi Lewat Memoar, Lebih Parah dari Dokumenter

Harry Disebut Serang Istana Lagi Lewat Memoar, Lebih Parah dari Dokumenter

Tim detikcom - detikHot
Rabu, 21 Des 2022 09:07 WIB
NEW YORK, NEW YORK - DECEMBER 06: Meghan, Duchess of Sussex and Prince Harry, Duke of Sussex speak onstage at the 2022 Robert F. Kennedy Human Rights Ripple of Hope Gala at New York Hilton on December 06, 2022 in New York City. (Photo by Mike Coppola/Getty Images forΒ 2022 Robert F. Kennedy Human Rights Ripple of Hope Gala)
Meghan Markle dan Pangeran Harry. Foto: Getty Images forΒ 2022 Robert F. /Mike Coppola
Jakarta -

Pangeran Harry akan merilis memoar bertajuk Spare pada 10 Januari 2023. Isi dari memoar tersebut dikabarkan membuat keluarga kerajaan cemas.

Dikutip dari Sunday Times, isi dari memoar Spare disebut akan kembali menyerang keluarga kerajaan. Bahkan akan jauh lebih jujur dari apa yang disampaikan oleh Harry dan Meghan Markle di dokumenternya.

"Termasuk di dalam memoar tersebut adalah klaim tentang monarki yang jauh lebih menghasut dari apa yang dibuat di dokumenter Netflix," ungkap sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, sumber dari Page Six menyebut Pangeran Harry akan menceritakan tentang kisah masa lalu yang hingga kini belum pernah disampaikan. Beberapa pengakuan di dalamnya akan membuat keluarga kerajaan semakin gelisah.

"Ada banyak cerita baru di sana, tentang masa lalu yang belum pernah Harry bicarakan sebelumnya. Tentang masa kecilnya," ujar sumber.

ADVERTISEMENT

"Ada beberapa konten di dalamnya yang membuat keluarganya gelisah," lanjutnya.

Pangeran Harry pun beberapa waktu lalu juga buka suara soal memoar yang ditulisnya. Ia mengaku akan lebih memfokuskan cerita pada sosok dirinya sebagai Harry dan bukan sebagai seorang pangeran.

"Aku menulis memoar ini bukan sebagai aku yang dilahirkan sebagai seorang pangeran, tetapi sebagai sosok pria yang terbentuk karenanya," ungkap Harry.

"Aku memakai banyak topi selama bertahun-tahun, baik secara harfiah maupun kiasan, dan harapanku setelah menceritakan kisah ini, tentang kebahagiaan, duka, kesalahan, dan pelajaran yang bisa dipetik, aku bisa menunjukkan dari manapun kita berasal, kita lebih banyak memiliki kesamaan daripada yang kita pikirkan," jelasnya.

Sementara itu, pihak istana masih belum berkomentar mengenai tudingan di dokumenter Harry & Meghan hingga memoar Harry yang akan dirilis tahun depan.




(dal/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads