Umar, anak tertua mendiang Lord Rangga membantah kabar kekayaan ayahnya adalah hasil patungan dari para anggota Sunda Empire. Ia tak terima dengan pemberitaan yang menyebut demikian.
"Kalau komentar yang nggak enak saya mendapatkan ketika Papa saya sudah meninggal, ada media yang kurang ajar bagi saya, dia membahas kekayaannya Lord Rangga ini hasil dari anggota Sunda Empire," kata Umar ditemui di Jakarta Selatan.
Umar menyebut keluarga sudah lama mendengar komentar miring dari luar. Namun untuk yang satu ini, ia mengaku tidak bisa sabar.
"Buat saya pribadi komentar miring boleh saja, cuma ya tolong lah karena sudah masuk media itu sudah skala nasional mengetahui semua, jadi berkomentar yang enak saja, jangan dibawa ke media," ujarnya.
Umar juga mengatakan sebetulnya sang ayah masuk ke Sunda Empire karena ulah Nasri Banks. Umar menyebut dirinya bukan sekali mencoba menyadarkan ayahnya.
Namun sayangnya, usaha itu selalu gagal. Meski begitu, ia ingin publik tetap menghormati Rangga sebagai ayahnya.
"Di Sunda Empire papa saya sebagai korban daripada Sunda Empire. Nasri Banks yang menjerumuskan papa saya," tudingnya.
"Saya tahu persis ketika di Sunda Empire bahkan saya dulu sudah mengingatkan papa saya, papa saya sudah memilih ke Nasri Banks pada saat itu," pungkasnya.
Simak Video "Prosesi Pemakaman Lord Rangga Diiringi Isak Tangis Keluarga"
[Gambas:Video 20detik]
(fbr/dar)