Artis senior Roy Marten menceritakan kegiatan wajib keluarganya dalam perayaan Natal. Namun, Roy mengaku Gading Marten meminta dirinya merahasiakan dulu rencana Natal tahun ini.
Kata Roy Marten, setiap perayaan Natal ia selalu kumpul bersama keluarga besarnya. Bertukar kado jadi salah satu kegiatan yang tak pernah ditinggalkan.
Pada Natal tahun ini, Roy Marten dan keluarga juga akan kembali melakukan hal serupa. Namun sayangnya, sang anak, Gading Marten meminta agar rencana Natal tahun ini dirahasiakan dulu dari publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kumpul keluarga pasti, tetapi tanggalnya anak-anak bilang, 'Jangan bilang ya Pa.' Pesan dari Gading, 'Jangan bilang Pa, saya nggak mau.' Ya sudah saya nggak mau bilang, tapi pasti (kumpul keluarga)," ujar Roy Marten di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.
Untuk Gading Marten, Gisel sempat membocorkan anak mereka Gempita meninginkan liburan bersama. Gisel mengatakan untuk destinasi belum diketahui karena Gading yang membeli tiket.
Pada Natal tahun ini Roy Marten harus merayakannya tanpa sosok kakak, Rudy Salam yang meninggal dunia.
Salah satu aktor senior itu sudah meninggal dunia beberapa minggu lalu. Roy cukup terpukul dan merasa kehilangan sosok kakaknya itu.
Namun pada kesempatan ini Roy Marten berusaha mengingat momen perayaan Natal nya dulu dengan Rudy Salam. Ia ingat saat itu Rudy Salam mendapat sebuah sepatu.
"Apa yang kita suka, mungkin baju, benda-benda apa aja, tas, sepatu," tutur Roy Marten.
"Rudy itu paling suka sepatu, waktu itu saya yang ngasih sepatu," lanjutnya.
Roy Marten sangat tegar ketika membahas kembali mendiang kakaknya. Ia merasa kepergian Rudy Salam adalah hal baik usai berjuang melawan sakit selama tujuh tahun.
"Iya, emang mungkin waktunya, umur-umur kami kan tinggal tunggu panggilan. Siapa mengantar siapa," jawab Roy Marten.
(pig/pus)