Masyarakat semakin gencar dalam melakukan inovasi agar roda perekonomian tetap berjalan. Bisnis yang dilakukan dari orang-orang yang gigih terus berkembang.
Terlebih saat ini di era digital mereka yang makin meluas, mereka pandai dalam melihat sesuatu yang bisa dijadikan cuan. Salah satu yang bergerilya dalam menjalankan bisnisnya adalah finalis Abang None Jakarta Utara 2010, Yan Johan.
Abang None yang berhasil menjadi Abang Favorit ini semula mengamati anak muda terutama temannya yang berbelanja secara online. Dari sinilah Yan Johan mendapatkan inspirasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Widi Umumkan Cabut dari Vierratale |
Pria yang memiliki hobi travelling membuatnya memutar otak bagaimana bisa mendapatkan cuan lebih. Akhirnya Yan memilih untuk menekuni bisnis aksesoris.
Tentu saja apa yang dilakukan secara online. Ternyata apa yang dilakukannya mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Tak mau berhenti sampai di situ, Yon juga memutar otak agar tetap mendapatkan cuan lebih.
Akhirnya Yan Johan bekerja sama dengan salah satu marketplace. Ia dipercaya memproduksi video review produk unggulan marketplace tersebut dan dikerjakan dari rumah.
Tentu saja apa yang dikerjakan ini tidak lepas dari dukungan sang istri, Astirini Diah Anjarwati. Mereka berdua adalah orang yang ada dibalik akun @racunshopeecheck. Sampai saat ini akun yang dikelolanya itu sudah mendapatkan 491K pengikut.
Astirini Diah Anjarwati saat ini memperkuat di marketing untuk memberikan keleluasaan konsumen agar bisa mengakses produk yang informatif. Mereka dibantu beberapa asisten konten kreator.
"Memberikan informasi detail produk pasar, meraup kepuasan konsumen baik secara kuantitas maupun kualitas agar tertarik terhadap produk unggulan yang disajikan," ungkap Yan Johan melalui rilis yang diterima detikcom, Kamis (15/12/2022).
Bisnis Yan Johan saat ini makin berkembang dan ia memberikan pesan kepada semua pihak terutama kaula muda agar tidak pantang menyerah dalam menjalani sesuatu.
"Coba lagi dan teruslah berkarya, era digital adalah era kita," tutup Yan Johan.
(wes/dar)