Dokumenter Harry-Meghan Terpopuler di Netflix tapi Dihujat Publik

Dokumenter Meghan Markle dan Harry yang tayang di layanan streaming Netflix menuai pro dan kontra. Masyarakat Inggris pun mengecamnya sebagai aksi sensasional yang dilakukan pasangan suami-istri tersebut.

Panen hujatan sudah dimulai sejak sebelum penayangan dokumenter Harry dan Meghan Markle. Dokumenter berjudul Harry & Meghan tayang pertama kalinya pada 8 Desember di Netflix dan bagian berikutnya baru tayang hari ini.

Rating dari bagian pertamanya saja sudah mendapatkan rating jelek. Dilansir dari situs IMDb, dokumenter Harry & Meghan diberikan rating 3,2 dari 10 bintang dan ada 7.500 akun yang mengulasnya.

Bahkan ada sekitar 5.000 akun pengguna IMDb yang memberikan nilai di angka 1. Sementara di situs Rotten Tomatoes yang terkenal memberikan nilai kepada film, serial televisi, maupun dokumenter yang tayang itu memberikan nilai hanya 12 persen.

Angka itu terbilang sangat kecil dari angka maksimal 100 persen. Data berbeda didapatkan dari Netlix yang mencatat tiga episode pertama dari 6 bagian terdapat 81,55 juta jam orang yang telah menonton di dunia.

Dokumenter itu mencapai urutan kedua di antara semua seri bahasa Inggris sepanjang minggu 5-11 Desember 2022. Bahkan Harry & Meghan juga mencetak rekor sebagai ketiga dalam sejarah Netflix, dengan angka total satu miliar jam yang ditonton dalam 4 minggu pertamanya, bergabung dengan Squid Game dan Stranger Things musim keempat.

Netflix juga melaporkan ada 2,4 juta penonton yang menontonnya di Netflix saat hari pertama penayangan. Episode keduanya ada 1,5 juta penonton, dan ketiga sebanyak 800 ribu.

Di bagian pertama, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengungkap kehidupan mereka mulai dari awal jatuh cinta hingga menikah dan hidup di istana. Dalam 3 episode pertama yang dirilis, keduanya mengungkap perlakuan-perlakuan pihak kerajaan yang membuat mereka akhirnya memutuskan pindah ke Amerika Serikat.

Sebelumnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle mendapatkan kritikan keras usai merilis bagian pertama dokumenter Harry & Meghan. Mereka dinilai menyerang keluarga mereka sendiri dan juga 'institusi' yang selama ini sudah berjalan di Inggris.

Sumber bahkan menyebut Pangeran William murka kepada Harry karena membawa-bawa sang ibunda, Putri Diana, dalam dokumenter tersebut. Ia geram karena Pangeran Harry memperbolehkan Netflix menggunakan rekaman wawancara sang mendiang di acara Panorama yang pada 2021 telah dilarang untuk ditayangkan kembali karena wawancara tersebut muncul dari hasil kebohongan sang pembawa acara.