Setelah kepergian saudara laki-lakinya, Nick Carter terjerat masalah hukum lagi. Dia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap fans yang mengidap autisme saat korban masih berada di bawah umur.
Selama sepekan terakhir, kabar mengenai dugaan pelecehan seksual itu terus mencuat dan menjadi perbincangan. Tim kuasa hukum Nick Carter telah membantah hal tersebut.
Untuk pertama kalinya, setelah tuduhan pemerkosaan itu mencuat di pengadilan, Nick Carter kembali manggung. Bersama rekan sesama bandnya, Backstreet Boys, mereka manggung di Jingle Ball kota New York, AS.
Nick Carter kembali manggung sehari setelah pemberitaan bantahan itu beredar. Pria berusia 42 tahun itu tampil pada 9 Desember.
Dia yang menyangkal tuduhan itu tersenyum lebar saat naik panggung di konser Jingle Ball. Tampil bersama lagu-lagu hits Backstreet Boys seperti Everybody, I Want It That Way hingga As Long As You Loved mE. Mereka juga menyanyikan lagu Last Christmas yang populer di 1984.
Dalam gugatannya, korban yang mengidap autisme itu mengatakan Nick Carter memperkosanya di 2001 ketika dirinya berusia 17 tahun. Saat itu, dia diajak masuk ke dalam bis Backstreet Boys setelah konser di Tacoma, Washington.
Dia juga menyatakan saat itu masih perawan sebelum pertemuannya dengan Nick Carter. Dia tertular HPV setelah peristiwa tersebut.
Tim kuasa hukum Nick Carter, Michael Holtz, mengatakan, "Klaim tentang insiden yang diduga terjadi lebih dari 20 tahun yang lalu tidak terbukti secara hukum dan juga tidak benar.
Simak Video "Momen Mengharukan saat Backstreet Boys Beri Penghormatan untuk Aaron Carter"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/wes)