Pengacara Nikita Mirzani Tanggapi Curhatan Fitri Salhuteru soal Kisah Manusia Kebal

Pengacara Nikita Mirzani Tanggapi Curhatan Fitri Salhuteru soal Kisah Manusia Kebal

Mauludi Rismoyo - detikHot
Jumat, 09 Des 2022 19:36 WIB
Fitri Salhuteru
Pengacara Nikita Mirzani Tanggapi Curhatan Fitri Salhuteru soal Kisah Manusia Kebal. (Foto: Instagram fitri_salhuteru)
Jakarta -

Fitri Salhuteru mendadak cerita soal manusia kebal. Hal itu membuat media sosial sahabat Nikita Mirzani tersebut ramai.

Dalam ceritanya, Fitri Salhuteru memajang foto tengah bersama seorang perempuan yang wajahnya ditutupi oleh emoji. Di situ, ia mengisahkan ada seseorang inisial D telah melakukan hal keji tapi bebas dari hukuman.

"Mata siapa di antara kalian yang mau saya co**kel. Kemerdekaan kami dirampas begitu saja. Hampir 2 tahun kami mencari keadilan, hingga detik ini kami berjuang. Begitu lah sepenggal cerita dari sebut saja yang bernama 'bunga'," begitu salah satu dari cerita Fitri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Fitri Salhuteru mengatakan ceritanya belum tentu nyata terjadi. Namun kalau kisah itu bukan dongeng belaka, ia punya sebuah harapan.

"Semoga hukum masih menjadi panglima di negara tercinta dan tidak ada manusia kebal hukum di NKRI," katanya.

ADVERTISEMENT

Postingan Fitri Salhuteru lantas membuat heboh netizen. Ada yang menghujat, tapi ada juga yang memberinya dukungan.

Di sisi lain, pengacara Nikita Mirzani pun turut memberi tanggapan terkait cerita Fitri Salhuteru. Fahmi Bachmid sendiri tak tahu maksud tujuan tulisan Fitri tersebut.

"Saya tidak tahu persis ya maksud dari tulisannya Fitri itu, apakah menyindir penanganan kasus penyekapan yang dialami Sulaeman di Polres Jakarta Selatan yang tak kunjung berakhir," ujar Fahmi, Jumat (9/12/2022).

Namun, Fahmi Bachmid merasa ada kesamaan cerita Fitri Salhuteru dengan yang dialami oleh kliennya, Sulaeman. Diketahui ia dan Leman sedang mencari keadilan dalam kasus dugaan penyekapan yang dilakukan oleh Nindy Ayunda.

"Apa yang dituliskan Fitri itu, persis apa yang dialami Sulaeman dan sudah dituangkan ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polres Jakarta Selatan," tutur Fahmi.

Meski begitu, Fahmi Bachmid berharap ada titik terang dari laporan kliennya. Sebab, ia sudah membawa saksi kunci yang sangat mendukung laporannya tersebut ke Polres Jakarta Selatan.

"Dari keterangan saksi kunci, Lia Karyati, sangat jelas sekali ada seorang berinisial DS yang diduga merupakan dalang dari kasus penyekapan ini. Persisnya siapa itu DS, nanti kita sebut secara blak-blakan," pungkas Fahmi.




(mau/wes)

Hide Ads