Pengakuan Terbaru Teddy Pardiyana Soal Jual Mobil Rizky Febian

Pengakuan Terbaru Teddy Pardiyana Soal Jual Mobil Rizky Febian

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Kamis, 01 Des 2022 19:36 WIB
Teddy Pardiyana
Teddy Pardiyana dan pengakuan terbarunya. Foto: dok. detikHOT
Jakarta -

Rumitnya masalah Teddy Pardiyana gara-gara jual mobil yang diklaim milik Rizky Febian. Mengaku jual mobil untuk bayar utang Lina Jubaedah, Teddy juga pergunakan uang hasil penjualan untuk beli mobil lainnya.

Soal alasan Teddy Pardiyana jual mobil untuk membeli mobil lain dikatakan oleh Asep Hermanto atau disapa Pak Ecep, sopir pribadi Lina Jubaedah. Asep Hermanto mengaku tak tahu tujuan Teddy Pardiyana jual mobil untuk bayar utang Lina Jubaedah.

Adanya pembelian mobil Panther tak dibantah oleh pihak Teddy. Pengacara Teddy Pardiyana, Wati Trisnawati, menjelaskan dirinya juga baru mengetahui adanya pembelian mobil tersebut usai Teddy melakukan BAP tambahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya itu keterangan dari Pak Teddy. Dari awal BAP, dia menyampaikan seperti itu (untuk bayar utang almarhumah). Ketika BAP tambahan tanpa didampingi saya waktu itu, ada muncul uang itu dipakai beli mobil Panther," jelas pengacara Teddy Pardiyana, Wati Trisnawati dalam wawancara virtual.

"Saya juga heran kok ada tambahan, memang di mutasi rekening ada untuk membeli mobil Panther, tapi itu harusnya dipertegas itu adalah dana silang. Untuk membeli mobil Panther, sedangkan pelunasan ke Bank Panin (untuk bayar utang Lina JUbaedah) menggunakan uang pribadi Teddy dari hasil pinjam ke Bank BRI," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Soal pembayaran utang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana disebut sudah pernah meminta kepada Putri Delina sebesar Rp 115 juta. Putri disebut memberikan Rp 116 juta, tapi dibantah oleh Teddy.

Teddy justru mengaku hanya menerima Rp 20 juta. Oleh karena itu untuk melunasi utang bersama dengan Lina Jubaedah di Bank Panin, Teddy meminjam ke KUR Bank BRI.

"Terkait utang saat klarifikasi, proses tanya jawab, memang hal itu tak terungkap. Saat saya menyerahkan bukti penyerahan uang dari Pupung (orang yang berutang ke Lina) ke Putri Delina di depan majelis hakim ada keterangan dari Pak Ecep, bahwa uang tersebut diminta oleh Pak Teddy Rp 115 juta untuk bayar utang ke Bank Panin. Pak Ecep pun melihat Putri memberikan uang tersebut ke Pak Teddy untuk bayar (utang Lina Jubaedah di Bank Panin)," kata pengacara Teddy berdasarkan persidangan di Pengadilan Negeri Bandung.

"Dibantah Teddy kenyataannya diterima itu adalah Rp 20 juta. Jadi yang membayar utang ke Bank Panin adalah Pak Teddy sendiri, yaitu pinjam ke KUR BRI kurang lebih Rp 100 juta lah ya. Sedangkan hasil penjualan mobil dipakai dia untuk membeli mobil senilai Rp 70 juta. Kalau saya tarik kesimpulan ini dana silang, Teddy bayar utang bersama dengan almarhum sedangkan uang penjualan mobil dipakai buat membeli mobil Panther. Jadi saya ambil kesimpulan di situ itu adalah dana silang, sama saja bahwa Pak Teddy yang melunasi utang ke Bank Panin," bebernya.

Menurut Wati Trisnawati pengakuan Teddy soal Rp 20 juta yang diterima dari Putri Delina, itu sudah dikatakan sejak pemeriksaan di Polda Jabar.

"Pak teddy hanya menerima 20 juta dari awal diperiksa di Polda Jabar itu dia konsisten menyampaikan yang diterima dari Putri adalah Rp 20 juta. Namun saat ditanya ada nggak bukti penyerahan atau serah terima? Tidak ada," tuturnya.




(pus/dar)

Hide Ads