Dewi Perssik Bawa Ibunda Untuk Mediasi dengan Hater

Dewi Perssik Bawa Ibunda Untuk Mediasi dengan Hater

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Selasa, 29 Nov 2022 17:15 WIB
dewi perssik
Dewi Perssik Bawa Ibunda Untuk Mediasi dengan Hater. (Foto: Muhammad Ahsan Nurrijal)
Jakarta -

Pedangdut Dewi Perssik dan ibundanya, Sri Muna, mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Hal itu guna memenuhi panggilan penyidik untuk melakukan mediasi dengan Winarsih, hater yang dilaporkan atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Didampingi oleh Sandy Arifin dan Wijayano Hadisukrisno selaku kuasa hukum, Dewi Perssik bersama ibundanya akan bermusyawarah terkait haters yang statusnya sudah naik menjadi tersangka.

"Hari ini Mba Depe datang ke sini planningnya sih rencana untuk mediasi ya, tapi hasilnya seperti apa kita nggak tahu. Yang jelas sebagai warga negara, Mba Depe diajak untuk bermusyawarah," kata Wijayono Hadisukrisno saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti tergantung hasilnya seperti apa, yang jelas itikad baik saja Mba Depe sama ibu ke sini," ujarnya melanjutkan.

Mengenai akan tercapainya perdamaian atau tidak, Dewi Perssik belum tahu hasil mediasi nanti akan seperti apa. Yang penting dirinya telah memenuhi panggilan penyidik.

ADVERTISEMENT

"Kalau dibilang mediasi, saya nggak tahu mediasi kayak gimana. Saya cuman mau tahu seperti apa dan gimana saya diundang bersama ibu saya," ujar Dewi Perssik.

Ibu Dewi Perssik juga ingin melihat secara langsung orang yang diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap anaknya.

"Saya ingin ketemu (hater Dewi Perssik), nggak hanya melihat dari omongan ibu-ibu pengajian, karena saya nggak punya Instagram atau apa. Yang penting saya bisa hubungi anak saya dari jauh, bisa telepon," ucap Sri Muna.

Sekadar informasi, Dewi Perssik melaporkan tiga akun Instagram yang mencemarkan nama baiknya di Polres Metro Jakarta Selatan. Depe dituding sebagai pelacur hingga mandul.

Dewi Perssik juga melaporkan haters lainnya ke Polres Metro Depok. Itu karena telah mencemari namanya dengan menyebut sang biduan mandul atau tidak bisa memiliki anak dari rahimnya.




(ahs/mau)

Hide Ads