4. Pesan Wendy Cagur ke Anak soal Gimmick Mesra dengan Kiky Saputri
Adegan Wendy Cagur dengan Kiky Saputri yang dalam program Lapor Pak diceritakan menjalin hubungan rupanya membawa petaka. Anak Wendy disebut sampai sedih dan menangis.
Aditya Manilkara Kauki mengira sang ayah benar-benar ada hubungan dengan Kiky Saputri. Ia begitu baper karena Wendy Cagur menjiwai gimmick tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu diungkapkan Wendy saat mengisi tayangan FYP Trans 7. Ia bahkan pernah satu hari dirinya diusir Aditya Manilkara Kauki saat berada di rumahnya.
"Itu kan gara-gara ibunya juga tuh," kata Wendy Cagur.
"Hah, gimana sih maksudnya?" tanya Irfan Hakim.
"Jadi waktu itu ya pernah kan gue sama Kiky Saputri itu nari-nari gitu kan di salah satu adegan di Lapor Pak. Nah pas itu, ibunya itu tiba-tiba ngasih video itu ke Kauki. Ya nangislah anak gue pada saat itu juga," kata Wendy Cagur.
"Terus abis itu gimana?" tanya Irfan Hakim lagi.
"Iya jadi gue jelasin dong kalau itu tuh cuma profesional saja nggak ada apa-apa beneran gitu, gue jelaskan gimana-gimananya," tutur Wendy lagi.
Wendy Cagur menuding istrinya juga memanasi anaknya. Memang Kauki belum paham soal gimmick tersebut.
5. Cerita Adik Dinar Candy saat Gempa Cianjur: Teriak Panggil Bapak-Loncat ke Lapangan
Gempa yang mengguncang Cianjur dan sekitarnya dirasakan juga oleh keluarga Dinar Candy. Diketahui keluarga besar Dinar Candy memang tinggal di Cianjur. Saat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 tersebut terjadi Senin (21/11/2022), adik Dinar Candy yang bernama Cecep tidak sedang bersama keluarga. Cecep memang mondok di Pesantren Al Uzlah.
Karena Cecep terpisah dari keluarga yang lain, Dinar Candy pun sempat panik soal kondisi adiknya. Usai gempa terjadi dia sempat mengunggah ke media sosial untuk meminta tolong agar masyarakat membantu mencari adiknya. Beruntung akhirnya Cecep ditemukan oleh ayah Dinar Candy yang gerak cepat menuju Pesantren Al Uzlah buat mencari Cecep.
Dikisahkan oleh Acep, ayah Dinar Candy, kondisi jalanan di sekitar lokasi gempa sudah porak poranda. Hal itu menambah kekhawatirannya pada kondisi Cecep yang saat itu masih belum dia temukan. Beberapa saat setelah gempa, Acep langsung mengendarai sepeda motor untuk menuju pesantren.
"Kejadian jam setengah dua itu awalnya getar. Ini ada apa, terus itu mobil di depan mau jatuh. Semua tetangga pada teriak, zikir ke Allah SWT. Dilihat rumah retak di luar, di dalam mah nggak apa-apa. Bapak telepon yang punya pesantren, nggak diangkat-angkat, sampai mati (ponsel), lampu padam, udah nggak bisa komunikasi lagi," cerita Acep yang kini juga sudah berada di kediaman Dinar Candy.
(wes/nu2)