Wanda Hamidah masih berjuang mempertahankan rumah keluarganya dikawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Sang aktris itu masih menuntut keadilan atas rumah keluarganya yang hendak diambil alih oleh Japto Soerjosoemarno.
Kata Wanda, selama ini ia tak dibantu oleh pihak kepolisian soal keamanan keluarga atas intimidasi yang diterima sejak beberapa bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya, hal serupa juga dialami Wanda Hamidah pada Senin, 21 November 2022.
Rumahnya kembali diserang beberapa orang tak dikenal lalu Wanda dan keluarganya diminta meninggalkan kawasan itu. Lagi-lagi Wanda Hamidah merasa diintimidasi.
Disekitar rumah Wanda Hamidah juga dijaga ketat oleh beberapa pihak kepolisian. Wanda pun mempertanyakan kehadiran polisi saat itu. Ia merasa tak satupun dari polisi yang datang mau menolong keluarganya.
"Kenapa polisi diam saja pak?" tanya Wanda Hamidah pada beberapa polisi yang berjaga di sana.
Pihak polisi pun tak menjawab pertanyaan Wanda Hamidah. Mereka hanya diam saja.
Baca juga: Rumah Keluarga Wanda Hamidah Ditutup Seng |
Wanda Hamidah tampak semakin kesal melihat perilaku polisi kepada keluarganya. Kembali ia menanyakan kehadiran polisi saat itu di daerah sekitar rumah keluarganya.
"Ini ibu Kapolsek sama pak Kapolres sudah janji mau jagain loh pak!" kata Wanda tegas.
"Apa yang bapak-bapak bisa lakukan?" tanya Wanda lebih tegas lagi. Namun nyatanya, Wanda saat itu juga belum mendapat jawaban dari pihak kepolisian yang datang ke kediamannya.
Tidak punya banyak pilihan, Wanda Hamidah pun akhirnya memilih untuk pergi ke KOMNAS HAM untuk meminta bantuan atas penggusuran rumah keluarganya itu.
(pig/pus)