Klaim Terbaru Steven, Uang Rp 9,8 M Bukan Milik Jessica Iskandar Seutuhnya

Round-Up

Klaim Terbaru Steven, Uang Rp 9,8 M Bukan Milik Jessica Iskandar Seutuhnya

Tim Detikhot - detikHot
Kamis, 17 Nov 2022 05:30 WIB
Jessica Iskandar saat ditemui di kawasan Jakarta.
Foto: Ahsan/detikHOT
Jakarta -

Mediasi terakhir dari kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh Christopher Stefanus Budianto dengan pihak Jessica Iskandar berakhir gagal. Pihak Steven kembali tak hadir di sidang mediasi terakhir dan hanya diwakili oleh kuasa hukumnya.

Kisruh ini bermula dari laporan perempuan yang akrab disapa Jedar tentang hilangnya aset 11 mobil mewah dan dugaan penipuan yang mencapai angka Rp 10 miliar. Keduanya disebut pernah menjadi rekan bisnis dalam bidang rental mobil di Balik.

Kini ada satu klaim terbaru yang diungkap pihak Steven. Melalui penuturan pihak Steven yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Togar, permasalahan uang sekitar Rp 9,8 miliar bukan milik Jedar seutuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masing-masing masukin uang. Sama-sama masukin uang. Itu totalnya tadi (Rp 9,8 miliar)" ujar Togar.

Kata Togar, uang Rp 9,8 miliar itu tidak sepenuhnya milik Jessica Iskandar. Ia bahkan memiliki bukti dari ucapannya itu.

ADVERTISEMENT

Secara tegas Togar menegaskan sudah memiliki banyak bukti untuk mematahkan alibi Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag selama ini. Dalam waktu dekat ia akan membawa bukti itu ke pengadilan.

"Bukan uang dia (Jessica Iskandar) pribadi. Makanya kalau dia seperti itu, nanti dah saya siapkan bukti di pengadilan. Saya banyak bukti untuk mematahkan alibi dia. Karena sudah jelas cacat di awal," jelas Togar.

Gara-gara kasus tersebut, pihak Steven menggugat Jedar dan suaminya Vincent Verhaag atas dugaan perbuatan melanggar hukum ke Pengadilan Negeri Jakarta. Sidang itu sudah berjalan 3 kali dengan agenda mediasi, sayangnya mediasi berujung gagal. Kedua belah pihak belum menemui titik terang masalah.

Sementara itu, kuasa hukum Jessica Iskandar Roland Potu menegakan pihaknya percaya kasus yang dilaporkan kliennya sudah naik ke tahap penyidikan dan dijalani prosesnya. "Kami terus mengawasi kasus tersebut," katanya.

Menurut Roland Potu, Jedar dan suaminya ingin agar Steven hadir ke persidangan dan melakukan mediasi namun sayangnya lawannya itu tidak hadir sama sekali sama sekali, padahal sang artis sudah bolak-balik Bali-Jakarta.

"Tadi kita sudah sepakati dari kedua pihak, dari pihak pengugat dan tergugat menyatakan mediasi gagal," sambungnya.




(tia/pus)

Hide Ads