Komedian Bopak Castello sempat mengalami masalah paru-paru yang tidak bisa berfungsi di sebelah kiri. Namun belakangan, paru-parunya membaik walau cuma 40 persen.
Di sisi lain, Bopak akui selalu mendapatkan dukungan dari sang istri, Gita Resya. Sang istri yang beda 28 tahun dari usia Bopak juga selalu bawel dalam mengingatkan suami.
"Luar biasa. Alhamdulillah kita punya istri bisa menopang. Kontrol kesehatan itu luar biasa," kata Bopak Castello di studio PO Trans TV di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
"Jangan lupa makan, masker, minum obat, semua disiapkan. Kita sudah enak deh," kata Bopak.
Bopak juga akui selalu ditemani sang istri saat bekerja. Namun, sang istri malu-malu dengan media.
"Ya harus. Kalau nggak, mobil siapa yang bawa? Bopak kan sehari-hari biasanya pesawat pribadi, keluarga nggak ada yang miskin. Keluarga Bopak kaya raya. (Istri) Paling malu di media," bebernya.
Sementara itu, memiliki istri lebih muda 28 tahun dari usia Bopak, sang komedian merasa bahagia. Melihat ke belakang, Bopak akui sempat salah paham saat mengejar seseorang, namun takdir ia mendapatkan istri yang diidamkan.
"Dulu waktu Bopak belum nikah sama istri muda, Bopak selalu mengejar seorang, selalu underestimate sama orang, nggak tahu lihat umur kan, ternyata semua itu hilang pada saat kita. Karena itu takdir, perjalanan bahasa hati, bahasa kalbu yang kita tidak menterjemahkan gitu saja," bebernya.
Sang istri dikatakan Bopak tak memandang sebelah mata dirinya. Melainkan Gita melihat Bopak dengan cinta.
"Cinta itu kan seperti angin nge-blank, cinta ini kadang-kadang pas, kadang-kadang nggak, ternyata ciuman ini buka jaim, dia sayang sama Bokap. Dia melihat Bopak bukan seorang public figure, tidak melihat Bopak secara fisik, tapi ngelihat Bopak itu dengan cinta," bebernya.
Lebih lanjut, pembuktian cinta dari sang istri dikatakan Bopak sangat nyata. Terlebih saat Bopak sakit sang istri selalu ada di sampingnya.
"Jadi apapun Bopak gimana-gimana, ganteng saja, dan itu yang susah dicari. Ya kan pembuktian pengertian secara cinta itu ada pada saat Bopak sakit. Dia masih muda seharusnya ninggalin, tapi dia nungguin, dia salat sebelah kita ngedoain. Nah di situ kita merasa terharu," imbuhnya.
Di akhir, Bopak akui sebagai suami harus menyayangi istri. Bahkan Bopak akui jangan sampai melakukan KDRT kepada istrinya.
"Masa perempuan yang sudah memberikan energi baik buat kita masa harus lo kalahin, mungkin kita paling maaf jangan sekali-kali kita sebagai laki-laki main tangan atau bisa menyakiti perempuan. Kalau lo nyakiti istri, sama saja lo menyakiti ibu kandung sendiri, itu logikanya, oke," pungkasnya.
Simak Video "Video: Cerita Haru Bopak Castello Bertemu Jamaah Umroh Mirip Almarhumah Ibunya"
(fbr/mau)