GBK Jawab Isu Pembatalan Konser BLACKPINK hingga Raisa

Round Up

GBK Jawab Isu Pembatalan Konser BLACKPINK hingga Raisa

Tim detikcom - detikHot
Selasa, 08 Nov 2022 22:04 WIB
South Korean girl group BLACKPINK member Lisa accepts the award for Best metaverse performance during the MTV Video Music Awards at the Prudential Center in Newark, New Jersey on August 28, 2022. (Photo by ANGELA  WEISS / AFP) (Photo by ANGELA  WEISS/AFP via Getty Images)
Penampilan BLACKPINK di atas panggung. Foto: AFP via Getty Images/ANGELA WEISS
Jakarta -

BLACKPINK dan Raisa sama-sama akan menggelar konser di Gelora Bung Karno (GBK). Namun beredar kabar kedua musisi itu harus mencari lokasi baru karena stadion akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 FIFA 2023.

Mengenai hal ini, Rakhmadi Afif Kusumo selaku Direktur Utama GBK akhirnya buka suara. Ia menegaskan konser BLACKPINK dan Raisa belum tentu gagal digelar di GBK.

"Masih dipertimbangkan dan semoga itu bisa terlaksana dengan baik," ujar Rakhmadi di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Rakhmadi, perihal perizinan konser di GBK harus memberikan rekomendasi dan keramaian yang telah disetujui pihak kepolisian.

"Kalau perizinan untuk kegiatan non olahraga, kami memberikan rekomendasi. Namun izin keramaian dan juga kegiatan tersebut ada di Parekraf dan polisi," tegas Rakhmadi.

ADVERTISEMENT

BLACKPINK rencananya akan menggelar konser di GBK pada 12 dan 13 Maret 2023. Sementara konser Raisa seharusnya digelar pada 25 Februari 2023.

Tak hanya soal itu, Rakhmadi juga ikut berkomentar soal kehebohan festival Berdendang Bergoyang. Festival yang harusnya digelar selama 3 hari itu menjadi masalah setelah penyelenggara menjual tiket melebihi kapasitas. Sehingga, festival hari ketiga pun harus dibatalkan.

Rakhmadi menyebut sangat kecewa dengan apa yang terjadi. Hal ini membuatnya harus dengan ketat memilih EO yang terpercaya untuk menjalankan sebuah konser musik.

"Hari ini animo masyarakat sangat tinggi untuk datang ke festival musik. Spesifik soal Berdendang Bergoyang, kami juga merasa sangat kecewa terhadap panitia pelaksana, EO. Kami juga berhubungan baik dengan kepolisian daerah bersama Kapolda, kami juga kedepannya men-training seluruh unit kami walaupun kami sudah memiliki K3 SOP K3," jelas Rakhmadi.

"Kami juga meng-upgrade skill mereka untuk agar lebih baik lagi lebih tegas lagi kepada EO-EO. Kami ke depan juga akan lebih selektif lebih evaluatif, mana-mana saja yang bisa masuk di kawasan GBK, karena kawasan ini menjadi daya tarik yang sangat-sangat besar, menjadi market (jadi) kami harus memberikan yang terbaik kepada masyarakat," pungkasnya.




(dal/aay)

Hide Ads