Dewi Perssik melibatkan keluarga dalam pelaporannya kepada haters terkait laporan pencemaran nama baik di Polres Metro Jakarta Selatan. Menurut Dewi, dunia sosial media berdampak luar biasa bagi orang-orang yang baru saja memiliki telepon seluler.
"Dunia sosmed ini dampaknya luar biasa loh buat kita. Apalagi orang orang yang baru punya HP terus main sosmed apalagi ditonton satu dua orang tiga, bilang, 'ibu makin cantik deh', dandan lagi, 'ibu makin seksi', dan dan lagi, aduh itu benar nanti besok ngomong lagi 'Dewi Perssik'," kata Dewi Perssik di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (7/11/2022).
"Saya nggak apa-apa dikritik saya seneng itu kan tandanya saya dicintai ya, tapi jangan memfitnah," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewi juga melanjutkan sang ibu juga terdampak. Terlebih Dewi dituding telah pihak haters telah menjual diri di Jakarta dan menjadi kaya, hal itu membuatnya marah.
"Dampaknya luar biasa loh, ibu saya pengajian, sudah mohon maaf nih kan nggak semua orang lagi punya hati bersih. Sebagian orang yang bilang anaknya jual diri di Jakarta pantesan kaya," ungkapnya.
Di akhir wawancara, Dewi juga berpesan kepada ibu-ibu yang suka bergunjing lebih baik mengurus suaminya sendiri.
"Kan namanya mulut tetangga itu sinetron yang ada di Indosiar bener banget itu. Mendingan, saran saya buat ibu-ibu yang nggak bekerja di bidang entertainment mendingan pengajian, urusin anaknya, suaminya dipijitin itu lebih baik itu," pungkasnya.
(fbr/tia)