Salah seorang pria terkaya di dunia, Jeff Bezos, digugat oleh mantan ART (asisten rumah tangga) yakni Mercedes Weeda. Mercedes mengaku mendapat tindakan buruk tiga tahun bekerja dengan Jeff Bezos.
Weeeda mengaku dirinya harus bekerja selama 14 jam per hari tanpa ada istirahat sama sekali. Lewat pengacaranya ia juga mengungkapkan tak boleh masuk ke dalam rumah kecuali hanya untuk bekerja. Dan ia pun diminta bekerja di sana tanpa pernah terlihat oleh anggota keluarga.
Hal ini membuat dirinya kesulitan untuk ke toilet dan tak bisa menggunakan jalan biasa. Ia harus naik melalui jendela di kamar laundry hanya untuk buang air kecil. Ia pun mengalami infeksi saluran kemih karena hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Weeda bersama beberapa pegawai lain asal Spanyol juga kerap mendapatkan perlakuan rasis dan diskriminasi. Meski bekerja dengan giat dan tak mengeluh ia selalu saja disalahkan hingga akhirnya dipecat.
Mercedes Weeda bekerja untuk bos Amazon itu sejak September 2019. Ia menjadi kepala pembantu yang berjumlah enam orang hingga 2021.
Sementara itu kuasa hukum Jeff Bezos, Harry Korrell, mengatakan tuduhan itu tidak benar. Dia lalu mengklaim Wedaa telah menuntut pembayaran senilai sekitar 8 juta poundsterling sebelum mengajukan gugatan.
"Dia bertanggung jawab atas waktu istirahat dan makannya sendiri, dan ada beberapa kamar mandi dan ruang istirahat yang tersedia. Bukti akan menunjukkan bahwa Wedaa diberhentikan karena alasan kinerja," ujarnya.
Pengacara Wedaa, Patrick McGuigan, membuat pembelaan. Dia mengatakan kliennya telah bekerja keras sepanjang hidupnya, dia adalah orang yang sangat kredibel dan bukti kuat mendukung klaimnya.