Siapa sangka jika ternyata Shah Rukh Khan sempat menjadi penulis kolom di sebuah media di India. Pada tulisan-tulisannya itu, ia memaparkan pengalaman hidupnya yang sama sekali tak diketahui oleh publik. Salah satunya adalah saat ia melakukan akupuntur untuk menghilangkan sakit di bagian lehernya.
Dalam kolom itu, sang aktor menuliskan dirinya sempat disebut-sebut akan mengalami kelumpuhan jika masalah di lehernya tak segera dioperasi. Bukannya memilih prosedur medis, ia pun beralih ke pengobatan alternatif. Hal itu dikarenakan beberapa kerabat dekatnya menakut-nakutinya soal apa saja yang bisa terjadi jika operasi itu gagal.
"Mereka menyebutkan apa saja yang terjadi jika itu gagal. Mereka bilang aku bisa lumpuh atau tak bisa berbicara lagi," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihannya pun jatuh ke pengobatan akupuntur setelah melakukan pemilihan hingga satu tahun lamanya. Ia mengatakan pria yang mengobatinya itu adalah salah satu yang terbaik di dunia untuk urusan tersebut.
Ketika memulai prosedur pengobatan, Shah Rukh Khan yang sempat khawatir membayangkan jarum-jarum akupuntur itu ditancapkan ke lehernya dibuat makin panik.
"Pikiran soal ia menancapkan jarum ke leherku saja sudah seram. Namun jadi tak khawatir soal itu karena ia tak menancapkan jarum di sana, melainkan ia ingin menancapkannya di bagian pribadiku untuk mengobati leherku! Bisakah kau bayangkan bagaimana sakitnya, seluruh badanku pun gemetar," ungkap Shah Rukh Khan.
Pria berusia 57 tahun itu pun menyebutkan orang yang mengobatinya bukan berasal dari India dan ia pun tak mengerti apa yang dikatakan olehnya. Ia pun hanya ingat satu perintah dari pria tersebut, yakni menyuruhnya untuk membuka pakaiannya. Alhasil, ia pun telanjang di kasur tersebut sepanjang pengobatan itu berlangsung.
"Sisa (ceritanya) terlalu vulgar untuk kujelaskan. Itu adalah momen yang paling memalukan dan menyakitkan di dalam hidupku," tulisnya.
Lalu apakah rasa sakit di lehernya itu menghilang usai terapi akupuntur itu? Faktanya memang ia sembuh dari rasa sakit di lehernya, namun rasa sakit itu hanya berpindah ke bagian paha dan organ intimnya.
(ass/mau)