.webp)
Tom Felton menceritakan pengalamannya selama berkarier di industri film lewat Harry Potter. Kejadian-kejadian sejak audisi hingga kesuksesan delapan film yang diadaptasi dari novel JK Rowling tersebut dia tuliskan dalam buku memoar berjudul Beyond the Wand. Tom Felton kini tengah dalam masa promosi buku barunya tersebut.
Dia menyebut ada banyak cerita yang dia tuliskan di buku ini tentang pengalamannya di antara syuting film Harry Potter. Juga soal perjalanan hidupnya yang sempat kecanduan alkohol. Di luar isi buku, Tom Felton blak-blakan soal fakta pengalaman audisinya untuk Harry Potter. Salah satunya soal kebohongan bahwa dia tahu isi buku JK Rowling tersebut.
"Di awal tahap audisi, studio mengumpulkan ribuan anak di seluruh Inggris yang menyukai dan tahu semua soal Hogwarts dan Gringgots. Dan aku sama sekali tidak tahu apapun soal itu. Aku berbohong saat audisi dengan bilang aku tahu semuanya. Tapi Chris Columbus, sutradara saat itu, melihatku sebagai kandidat sempurna buat Malfoy. Jadi sebenarnya bisa dibilang nggak baca bukunya juga membantuku buat dapat peran ini," ujar Tom Felton dalam sebuah wawancara dengan Capital FM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai bocah, Tom Felton rupanya tidak benar-benar mengerti sebesar apa fenomena Harry Potter setelah bukunya meledak di pasaran dan filmnya siap diproduksi. Sehingga ketika dirinya lolos audisi, dia pun tidak merasa terlalu girang atau senang yang berlebihan.
Dalam wawancara yang sama Tom Felton menceritakan momen ketika ibunya mengabarkan dia mendapat peran Malfoy. Saat itu Tom sedang berada di rumah seorang teman dan bertanding sepak bola. Ketika dia menerima telepon dari sang bunda, Tom malah terdengar tidak terlalu mementingkan kabar besar yang dia dengar saat itu.
"Ibuku menelpon dan bilang 'Kau dapat perannya!' aku bilang, 'Peran apa sih?', lalu dia bilang lagi 'Malfoy! Kau akan memerankan Malfoy!' lalu aku jawab, 'Ya oke, boleh aku kembali main bola sekarang?'," kenang Tom Felton sambil tertawa.
Lebih dalam lagi, buku dengan judul lengkap Beyond the Wand: The Magic and Mayhem of Growing Up a Wizard ini mengisahkan tentang bagaimana Tom berkutat dengan kesehatan mentalnya di usia awal 20-an hingga 30-an.
Tom Felton sangat terbuka soal kisah masa lalunya meski dia akui ada sedikit ketakutan saat menerbitkan buku ini. Karena ada banyak orang yang dia ceritakan di dalamnya, Tom Felton harus mendapat persetujuan dari orang-orang tersebut. Dia juga melakukan cek fakta ke mereka sebelum menerbitkan buku ini.
"Ketakutanku sebenarnya soal saudara-saudaraku yang bisa saja mengajukan gugatan karena tulisanku soal mereka. Tapi mereka memberikan jempol. Aku melakukan cek fakta ke Daniel Radcliffe, Emma Watson, dan Jason Isaacs. Dan mereka bilang 'masa sih kamu ingatnya seperti ini? Ngomong apa sih kamu? Aku nggak ingat cerita ini!'," curhat Tom Felton dalam wawancara berbeda dengan ET Canada.
(aay/dal)
