Polisi Hong Kong Buru Bintang JAV yang Jajakan Diri

Polisi Hong Kong Buru Bintang JAV yang Jajakan Diri

Asep Syaifullah - detikHot
Senin, 24 Okt 2022 15:35 WIB
Ilustrasi prostitusi (PSK)
Ilustrasi para pekerja seks. Getty Images/KM6064
Jakarta -

Kepolisian Hong Kong kini tengah memburu jaringan prostitusi yang menjajakan para bintang Japan Adult Video (JAV) yang tengah marak terjadi.

Sindikat tersebut menjual jasa dari para bintang porno Jepang yang didatangkan langsung dari Negeri Sakura itu untuk memuaskan nafsu para pria yang berasal dari Hong Kong atau daerah lainnya.

Mereka memanfaatkan kelonggaran imigrasi yang terjadi setelah pandemi COVID-19 untuk membawa para bintang JAV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Senin (24/10) polisi berhasil mengamankan dua wanita setelah menyamar menjadi pelanggannya untuk kencan di hotel Tsim Sha Tsui.

Para tersangka itu adalah seorang bintang JAV berusia 27 tahun dan seorang wanita asal Thailand yang datang dengan menggunakan visa turis.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari South China Morning Post disebutkan jika ada salah satu agen yang menawarkan para wanita muda di Jepang (termasuk bintang JAV) tiket dan penginapan gratis di Hong Kong.

Setelah mereka berminat barulah mereka diberitahukan jika di sana mereka akan menjadi seorang pekerja seks komersil.

"Sindikat itu mengunggah sebuah pesan berantai dengan foto dirinya (bintang JAV) dengan kontak serta info di mana mereka bisa berkencan dengannya lewat Telegram," ujar salah seorang sumber.

Para pelanggan pun dikenakan tarif untuk berkencan dengannya sebesar Rp 8,3 juta, dengan pembagian komisi 60 persen untuk sang muncikari.

"Dari hasil investigasi diketahui jika para sindikat itu datang setiap hari ke hotel untuk mengambil uang-uang tersebut," terangnya.

Hingga saat ini sudah ada total 16 wanita yang ditahan atas kasus serupa dan rata-rata mereka berlokasi di hotel yang hampir sama. Atas kasus tersebut mereka dikenakan hukuman penjara maksimal dua tahun karena melanggar peraturan keimigrasian dan sebagai pekerja ilegal.




(ass/wes)

Hide Ads