Shinta Bachir Mau Balas Dendam ke Mantan Lewat Cara Ini

Shinta Bachir Mau Balas Dendam ke Mantan Lewat Cara Ini

Mauludi Rismoyo - detikHot
Rabu, 19 Okt 2022 13:25 WIB
Shinta Bachir bicara soal urusan ranjang
Shinta Bachir Mau Balas Dendam ke Mantan Lewat Cara Ini. (Foto: Hanif/detikHOT)
Jakarta -

Shinta Bachir ditanya soal mantan. Kebetulan eks tunangannya, Idham Masse, telah menikah dengan Catherine Wilson.

Shinta Bachir lalu malah mengaku ingin balas dendam ke mantan atau orang yang pernah menyakiti dirinya. Ia mau membuktikan sesuatu ke mereka.

"Cara balas dendam ke orang-orang yang mantan atau siapalah yang menyakiti kita itu harus gini, 'oke gue harus sukses, harus sukses, gitu saja sih. Oh aku sudah cantik, sudah sukses, laki-laki yang pernah ninggalin aku, laki-laki yang pernah nyakitin aku atau manfaatin aku pasti akan nyesel,' gitu," ujar Shinta saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shinta Bachir kemudian memberi pengakuan lain yakni soal keroyalan. Ia mengatakan kerap memberi apapun ke orang yang tercinta, meski terkadang berakhir tak menyenangkan.

"Mantan-mantan aku kebanyakan kalau aku sudah suka sama orang, royal sama laki. Makanya suka dibilang ih ngapain sih, tapi gimana ya gengsinya terlalu gede aku tuh. Kadang-kadang putus diambil barang, ya ambil sono, gitu jeleknya saya," tutur Shinta.

ADVERTISEMENT

Shinta Bachir mengakui semua mantan-mantannya telah menikah. Ia sendiri masih belum bisa untuk ke jenjang itu karena satu dan lain hal.

"Semua mantan aku sudah menikah lho. Mantan suami nikah lagi, mantan pacar sudah mau nikah lagi, mantan tunangan sudah menikah ya kan. Nikah itu gampang, jalaninnya susah," kata Shinta.

Shinta Bachir mengatakan saat ini sedang sendiri. Ia terbuka kepada lelaki manapun.

"Sekarang kosong. Ya boleh siapa duda-duda yang nggak punya orang. Kalau punya orang sengketa," ujar Shinta.

"Aku cari laki-laki yang pintar, punya kerjaan, attitudenya bagus. Nggak harus politisi. Nggak pilih-pilih aku, nanti kecewa lagi. Yang penting laki-laki kerja keras," pungkasnya.




(mau/wes)

Hide Ads