Pangeran Arab, Al-Waleed bin Khaled bin Talal, terbaring koma selama 17 tahun. Bahkan karena itu, keponakan dari konglomerat Arab, Alwaleed bin Talal, tersebut mendapat julukan Sleeping Prince.
Ia koma dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setelah kecelakaan yang dialaminya pada 2005. Al-Waleed bin Khaled bin Talal mengalami pendarahan di otak.
Selama ini, Sleeping Prince hidup dengan bantuan alat medis, seperti ventilator untuk bernapas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini, keluarga masih berharap kesembuhan dari Al-Waleed bin Khaled bin Talal. Ayahnya juga menolak untuk mencabut ventilator yang menjadi penopang hidup putranya tersebut.
"Seseorang bertanya kepadaku, mengapa tidak mencabut perangkat (medis) dari putramu? Aku menjawab jika itu adalah kehendak Tuhan baginya untuk mati dalam kecelakaan itu, maka putra saya akan berada di makamnya (saat ini)," kata Ayah Al-Waleed, Khaled bin Talal, yang dikutip dari English Alaraby, pada Selasa (18/10/2022).
Perkembangan terakhir yang disampaikan keluarga, Al-Waleed bin Khaled bin Talal terakhir memberikan respons pada 2020. Ia menggerakkan jarinya. Momen itu diabadikan ke dalam sebuah video.
Namun, Al-Waleed bin Khaled bin Talal tidak juga sadarkan diri. Sebelum itu, gerakan tubuh darinya juga terdeteksi terjadi pada 2015.
Lihat juga video 'Penguasa Uni Emirat Arab Sheikh Khalifa bin Zayed Tutup Usia':