Wanda Hamidah Temukan Kejanggalan Soal Eksekusi Rumah Secara Paksa

Wanda Hamidah Temukan Kejanggalan Soal Eksekusi Rumah Secara Paksa

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Kamis, 13 Okt 2022 20:04 WIB
Wanda Hamidah mantap pakai hijab.
Wanda Hamidah Temukan Kejanggalan Soal Eksekusi Rumah Secara Paksa. (Foto: Dok. Instagram @wanda_hamidah)
Jakarta -

Kediaman keluarga Wanda Hamidah yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat menjadi korban eksekusi paksa oleh Satpol PP. Wanda Hamidah yang sebelumnya merupakan anggota DPR itu menilai beberapa kejanggalan yang terjadi dalam aksi tersebut.

Salah satunya adalah ia sama sekali tidak diperlihatkan SK Pengosongan dari pihak yang melakukan eksekusi tersebut.

"Ketika dilakukan penggusuran, apakah diperlihatkan SK pengosongan? Saya nggak melihat," kata Wanda Hamidah saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, Wali Kota Jakarta Pusat turut hadir dalam aksi penggusuran rumah kediaman keluarga Wanda Hamidah. Wanda Hamidah merasa heran dengan keikutsertaan Wali Kota dalam hal ini, terlebih soal sengketa itu belum memiliki putusan inkrah dari pengadilan.

"Apakah Wali Kota berwenang melakukan penggusuran tersebut tanpa putusan pengadilan yang inkrah?" ujar Wanda Hamidah.

ADVERTISEMENT

"Apakah ini ranah publik atau privat juga masih belum jelas. Kalau ranah privat, mana putusannya? Kami merasa disewenang-wenangkan," sambungnya.

Sebelumnya, pihak Wanda Hamidah sendiri telah menerima SP sebanyak tiga kali. Pihaknya juga sudah memberikan bantahan sebanyak tiga kali, namun bantahan tersebut tidak digubris.

"Saat memberikan bantahan, tidak ada satupun yang dibaca, mereka tetap meminta dikosongkan. Mereka memaksa mengosongkan, tanpa melihat bantahan-bantahan kita sampai sekarang mereka memaksa mengosongkan," terang Wanda Hamidah.

Oleh karena itu, Wanda Hamidah beserta keluarga besarnya akan mempertahankan kediamannya hingga titik darah penghabisan.

"Insyallah kami akan bertahan sampai titik darah penghabisan," tegas Wanda Hamidah.




(ahs/mau)

Hide Ads