Solois Pamungkas jadi sorotan di dunia maya usai video konsernya viral di media sosial. Pada video tersebut ia melakukan aksi yang dianggap tak senonoh dengan menggesekan HP penonton ke alat vital.
Dalam video yang diposting akun @mikharaeee di Twitter, Pamungkas tampak sedang mengisi acara di Bengkel Cafe yang berada di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Mulanya dia mengambil HP dari salah satu penonton yang tengah merekam penampilannya.
Pelantun To The Bone itu pun lanjut merekam dirinya sembari mengitari panggung. Setelahnya barulah aksi mengejutkan terjadi, Pamungkas mengesekan HP tersebut ke bagian alat vitalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namanya pun menjadi trending topic di Twitter dan menuai kecaman dari para netizen. Bahkan banyak yang merasa jijik dengan aksi panggungnya itu.
Pamungkas memberikan penjelasan melalui rangkaian video di Instagram Story miliknya. Sebelumnya detikcom sudah mencoba menghubungi dan meminta izin Pamungkas untuk mengutip klarifikasi tersebut.
"Pertama, ini apaan sih? Ngapain sih kayak gitu? Itu lagi manggung Bang, itu adalah sebuah video yang di-screen record, dipotong, lalu digoreng. Pada saat itu terjadi, itu adalah sebuah fan service antara saya dan penggemar, bagian dari penampilan bagian dari aksi panggung. Sama aja kayak setelah manggung nungguin mau foto bareng, setelah foto 40 kali biasanya ada yang inta video ultah lah ya video untuk adiknya, itu sama," jelasnya.
"Nah itu sama, itu fan service. Dan kalau ditanya. Itu apaan sih? Itu murni fan service. Itu bagian dari percakapan antara saya dan penggemar. Dan ketika itu terjadi, itu adalah komunikasi yang menyenangkan," tutur Pamungkas.
"Pertanyaan kedua, tapi kok nggak ada etikanya sih? Entar dulu Bang, tengok panggung kanan kiri, apa kabarnya yang malah memperagakan aktivitas seksual lalu malah disemprot-semprotkan ke penonton? Ada juga yang angkat gelas isi alkohol, ada juga setiap lagu yang sama diajak fans perempuan diajak naik ke atas panggung, dipeluk-peluk. Kok lo pada diam saja?" ucapnya lagi.
"Waktu gue, handphone padahal, itu ponsel. Itu nggak pelecehan ke siapapun, pelecehan handphone malah, 'Kok lo ga ada etikanya?' Kecuali lo lakuin itu di parkiran, backstage atau gue rampas handphonenya secara paksa. Mari kembalikan ke konteksnya.
Pamungkas juga menjawab beberapa tudingan yang menyebut dirinya tengah mabuk dan memakai narkoba. Pamungkas dengan tegas membantah dua hal tersebut.
"Ketiga, Mabuk? Ngapain sih itu orang mabuk ya? Silakan cek ke EO apakah ada ridersnya di sini minta botol, apa pernah lihat Pamungkas mabuk saat kerja? Gue nggak pernah mabuk saat kerja. Ada waktu gue minum pun karena kedinginan di Batu, Malang, karena kalau dingin tenggorokan nggak bisa elastis, nggak bisa nyanyi pajang," kata Pamungkas.
"Ini yang paling parah, Halo BNN katanya. Ini Narkoba kali, dari gue lahir sampai hari ini, gue nggak pernah sentuh narkoba. Gue nggak bisa buktiin, tapi bisa dicek di feed Instagram Pamungkas, beberapa bulan ke belakang kerjaan gue beli gitar, beli drum, upgrade studio, beli-beli gitu butuh anggaran. Kalau anggaran dipakai untuk investasi kerjaan. Kalau dipakai buat narkoba nggak," jawabnya tegas.
"Jadi tolong kembalikan hal-hal kepada konteksnya, ketika konteksnya itu dibawa ke ranah yang lebih publik, ya jadinya kayak begini, kelewatan," sambungnya.
Pamungkas menegaskan dirinya tak ingin membela diri. Dia pun tak masalah dengan ejekan di luar sana terhadap dirinya. Pamungkas juga menerima opini dan itu sah.
"Gue nggak akan gimana-gimana, sah-sah saja orang punya opini, orang nggak suka sama gue, nggak apa-apa juga. Semalam salah satu dari tim gue masuk rumah sakit, ini manajer gue masuk rumah sakit, UGD karena jantungnya, dia sesak napas, kepala belakang pusing. Ketika dibawa ke rumah sakit, dokter bilang ini banyak pikiran, stres. Ini jadi beban pikiran beliau," ceritanya.
"Gue punya garis dalam hidup namanya prinsip. Kalau lo mau *** gue di luar gue akan diam seperti yang sudah-sudah. Tapi ketika itu sudah merugikan orang gue, gue yang maju. Kalau lo sudah injak-injak prinsip gue, gue nggak bisa, dan ini sudah sampai di situ. Jadi tolong, kembalikan hal-hal kepada konteksnya. nggak usah melebar karena ini sudah merugikan orang gue," pungkasnya.
(ass/aay)