Miss Grand International ke-10 resmi digelar di Indonesia pada Oktober ini. Ajang tersebut diikuti oleh lebih dari 70 kontestan perwakilan negara di dunia, termasuk Indonesia.
Ivan Gunawan selaku pendiri Yayasan Mega Bintang yang merupakan pemegang lisensi Miss Grand Indonesia mengakui akan membuat rangkaian kegiatan dengan sangat spesial.
Salah satu pembawa acara Tanah Air itu tampak sangat antusias menjalani perhelatan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami merasa terhormat menyambut para kontestan ke negara kita untuk merayakan ulang tahun ke-10 Miss Grand International," ujar Ivan Gunawan, Sabtu (8/10/2022).
"Selain dikenal dengan penduduknya yang ramah, Indonesia juga terkenal sebagai negara kepulauan yang memiliki budaya yang beragam. Keberagaman ini tentunya akan memberikan pengalaman yang berkesan bagi para kontestan selama mereka berada di sini," sambungnya.
Rangkaian acara Miss Grand International sendiri digelar mulai 4 sampai 25 Oktober 2022 di Bali dan Jakarta. Selama berada di Bali, para finalis dijadwalkan untuk melakukan berbagai kegiatan penting.
Kegiatan pertama adalah sashing ceremony sebagai acara seremonial dimulainya masa karantina Miss Grand International 2022. Sashing Ceremony sendiri merupakan tradisi penyematan selempang resmi Miss Grand International 2022 kepada para kontestan.
"Sashing Ceremony ini merupakan kegiatan awal dari rangkaian acara Miss Grand International 2022. Awalnya mereka datang menggunakan sash atau selempang bertuliskan nama negara masing-masing. Sekarang mereka menggunakan sash resmi Miss Grand International 2022. Artinya, mereka telah resmi menjadi finalis Miss Grand International 2022," tutur Ivan Gunawan.
Terkait dengan tempat acara, Ivan Gunawan telah menentukan di Bali Safari Park.
Selain itu, Bali Safari Park juga berkesempatan untuk berkolaborasi dengan finalis Miss Grand International 2022 dalam pagelaran Bali Agung the Grand Show with Miss Grand International yang akan digelar pada tanggal 11 Oktober 2022.
Tujuan dari kolaborasi itu adalah untuk mempromosikan kembali pariwisata Indonesia ke kancah dunia setelah sempat dilanda pandemi COVID-19.
(pig/mau)