Konten Prank KDRT Baim Wong Berujung Pemeriksaan Polisi

Round-Up

Konten Prank KDRT Baim Wong Berujung Pemeriksaan Polisi

Tim detikcom - detikHot
Rabu, 05 Okt 2022 06:30 WIB
Baim Wong dan Paula minta maaf.
Foto: Instagram
Jakarta -

Baim Wong viral gegara konten prank KDRT yang ia unggah di YouTube. Dianggap tak peka dengan keadaan, Baim jadi sasaran hujatan netizen.

Tak hanya dianggap tidak peka, Baim Wong juga disebut mempermainkan institusi negara, yaitu kepolisian. Dalam video tersebut, Paula Verhoeven membuat laporan palsu kepada polisi dan mengaku menjadi korban KDRT sang suami.

Atas kejadian itu, Baim Wong meminta maaf. Ia mengakui kesalahannya dan meminta agar publik selalu mengingatkannya dan meminta agar istrinya tak ikut disalahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Istri saya juga sudah memperingatkan (oleh publik), cuman saya pribadi yang punya ide," ujar Baim Wong di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).

"Kasihan dia, bukannya saya membela, kejadiannya seperti itu memang. Semuanya sih sebenarnya balik lagi instropeksi, salah," ujar Baim Wong lagi.

ADVERTISEMENT

Namun, permintaan maaf itu tak lantas membuat Baim Wong bebas begitu saja. Sahabat Polisi Indonesia yang merupakan sebuah komunitas pun melaporkan Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Pihak kepolisian menyebut akan memanggil Baim Wong terkait tindakan tak terpuji dan melawan hukum tersebut. Kepolisian juga akan meminta keterangan dari Baim terkait apa maksud dan tujuannya membuat konten prank kepada polisi tersebut. Motivasi Baim membuat konten tersebut bakal dikulik polisi apakah untuk kepentingan pribadi hingga ekonomi.

"Dari terkait Baim Wong ya hal-hal seperti ini tidak terpuji dan melawan hukum. Apalagi dengan tujuan bercanda ya, ini tidak dibenarkan. Yang bersangkutan akan dipanggil kepolisian ke Polres Metro Jakarta Selatan, akan dimintai keterangan," kata Endra Zulpan di kantornya, Selasa (4/10/2022).

"Apa maksud dan tujuannya, apakah ada pidana, apakah unsur-unsur terpenuhi atau hanya tujuan untuk konten ataupun podcast dan sebagainya yang kelola oleh yang bersangkutan untuk kepentingan pribadi atau ekonomi ya," bebernya.




(dal/mau)

Hide Ads