Secercah Harapan Pangeran William dan Harry Bisa Akur

Secercah Harapan Pangeran William dan Harry Bisa Akur

tim detikhot - detikHot
Minggu, 25 Sep 2022 19:36 WIB
LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 19: (L-R) William, Prince of Wales, King Charles III, Anne, Princess Royal and Prince Harry, Duke of Sussex arrive for the State Funeral of Queen Elizabeth II at Westminster Abbey on September 19, 2022 in London, England.  Elizabeth Alexandra Mary Windsor was born in Bruton Street, Mayfair, London on 21 April 1926. She married Prince Philip in 1947 and ascended the throne of the United Kingdom and Commonwealth on 6 February 1952 after the death of her Father, King George VI. Queen Elizabeth II died at Balmoral Castle in Scotland on September 8, 2022, and is succeeded by her eldest son, King Charles III. (Photo by Samir Hussein/WireImage)
Foto: Samir Hussein/WireImage/Samir Hussein
Jakarta -

Pemakaman Ratu Elizabeth II sudah selesai. Tapi cerita selama prosesi masih belum usai.

Terutama soal ketegangan Pangeran William dan Pangeran Harry. Dua cucu Elizabeth itu masih menjadi bahasan media, terutama gerak-gerik mereka selama pemakaman.

Ada satu gerakan kecil dari William kepada Harry yang mungkin mengindikasikan hubungan mereka membaik. Hal tersebut diungkapkan pakar bahasa tubuh Judi James kepada Mirror.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika sekelompok kecil anggota keluarga kerajaan berkumpul sebelum bergabung di Kastil Windsor, Pangeran Harry tampak terpisah dari yang lain.

Raja Charles, Putri Anne, Peter Phillips, Pangeran Andrew, Pangeran Edward, dan William terlihat berpisah dengan Harry.

ADVERTISEMENT

James mencatat bahwa Harry dikecualikan secara fisik, tetapi William melihat ke arah saudaranya.

"Harry terlihat dikesampingkan dalam pengelompokan ini dengan beberapa bangsawan berkumpul di sekitar Charles, sementara yang lain berdiri dengan Earl of Snowdon, memunggungi Harry," James menjelaskan.

"Satu momen yang belum kita lihat selama kunjungan ini, terlepas dari kata-kata hangat Charles selama pidatonya, adalah segala bentuk pertemuan fisik antara Harry dan ayahnya Charles," lanjutnya.

Semua mata tertuju pada Harry dan William kala itu. Terlebih hubungan mereka yang sejak dulu tak akur, semakin buruk setelah keputusan Harry keluar dari kerajaan.

James lebih lanjut mencatat bagaimana William dan Harry saling memandang saat ini.

"William tampaknya sedikit bertahan di sini, yang didorong oleh empati," katanya.

James mengatakan interaksi itu bisa menjadi secercah harapan bagi hubungan William dan Harry.




(nu2/nu2)

Hide Ads