Staf Kerajaan Ungkap Perlakuan Buruk dari Meghan Markle

Staf Kerajaan Ungkap Perlakuan Buruk dari Meghan Markle

Tim detikcom - detikHot
Minggu, 25 Sep 2022 12:05 WIB
Meghan Markle Menangis di Pemakaman Ratu Elizabeth II
Perilaku Meghan Markle di mata staf kerajaan. Foto: Dok. Getty Images, Wireimage
Jakarta -

Meghan Markle sempat menjalani kehidupan sebagai anggota kerajaan Inggris setelah menikah dengan Pangeran Harry pada 2018. Namun dua tahun setelahnya, mereka memilih untuk mundur dan meninggalkan Inggris.

Berdasarkan buku yang ditulis Valentine Low berjudul Courtiers: The Hidden Power Behind the Crown, sejumlah staf kerajaan mengaku mendapatkan pengalaman buruk saat bekerja untuk Meghan Markle. Banyak yang bahkan merasa sakit hati karena bintang Suits tersebut.

"Banyak orang yang merasa sakit hati. Banyak perempuan muda yang sakit hati karena perlakuan mereka," ungkap Low pada buku yang ia tulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Valentine Low kemudian mengambil contoh salah satu perlakuan yang diterima oleh staf muda. Meghan Markle disebut mencerca seorang staf di depan staf lain.

"Jangan khawatir. Kalau benar-benar ada orang lain yang bisa kuminta untuk melakukan hal ini, aku akan menyuruh mereka dan bukan kamu!" hal tersebut diduga diucapkan Meghan Markle kepada staf tersebut.

ADVERTISEMENT

Meghan Markle beberapa kali disebut menyerang staf secara verbal. Ia juga disebut marah pada salah satu staf atas insiden yang melibatkan media di salah satu kegiatan.

"Dia tidak mengangkat telepon. Aku takut," ujar staf saat Meghan Markle tak bisa dihubungi.

"Ini sangat konyol. Aku tidak bisa berhenti gemetaran," lanjutnya.

Berdasarkan pengakuan mantan ajudan kerajan, Pangeran Harry dan Meghan Markle kerap memanggil staf keluar saat makan malam hanya untuk memarahi mereka. Insiden tersebut membuat staf sangat sakit hati.

"Setiap 10 menit, aku harus keluar hanya untuk dimaki oleh Meghan dan Harry. Mereka bilang, 'Aku tidak percaya kau melakukan hal seperti ini. Kau sudah mengecewakanku. Apa yang kau pikirkan?'" ungkap salah satu staf.

"Hal seperti itu berlangsung selama beberapa jam," lanjutnya.

Di sisi lain, sekretaris pribadi Meghan Markle kala itu, Samantha Cohen, diklaim dimaki-maki oleh Meghan Markle dan Pangeran Harry sebelum dan selama penerbangan ke Australia untuk tur 2019 mereka di Pasifik Selatan.

"Sam selalu menyebut bekerja dengan mereka seperti bekerja untuk sejumlah remaja. Dia merasa sengsara," ungkap salah satu teman Cohen dalam buku yang sama.

"Dia terus menerus harus membela Harry dan Meghan sambil menerima perundungan tersebut dari mereka," pungkasnya.




(dal/pus)

Hide Ads