Keinginan Terakhir Ratu Elizabeth Sebelum Meninggal untuk Pangeran Harry

Keinginan Terakhir Ratu Elizabeth Sebelum Meninggal untuk Pangeran Harry

tim detikhot - detikHot
Sabtu, 24 Sep 2022 15:48 WIB
LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 19: (L-R) William, Prince of Wales, King Charles III, Anne, Princess Royal and Prince Harry, Duke of Sussex arrive for the State Funeral of Queen Elizabeth II at Westminster Abbey on September 19, 2022 in London, England.  Elizabeth Alexandra Mary Windsor was born in Bruton Street, Mayfair, London on 21 April 1926. She married Prince Philip in 1947 and ascended the throne of the United Kingdom and Commonwealth on 6 February 1952 after the death of her Father, King George VI. Queen Elizabeth II died at Balmoral Castle in Scotland on September 8, 2022, and is succeeded by her eldest son, King Charles III. (Photo by Samir Hussein/WireImage)
Pangeran Harry Foto: Samir Hussein/WireImage/Samir Hussein
Jakarta -

Ratu Elizabeth II meninggal dunia 8 September 2022. Hampir semua keluarga kerajaan menghadiri prosesi pemakaman yang digelar pada 19 September 2022.

Walaupun begitu, keretakan hubungan antara cucu-cucunya membuat hari-hari terakhir Ratu Elizabeth II kurang sempurna. Di akhir usianya, sang mendiang ratu pun berharap keluarganya bisa kembali bersatu seperti dulu.

"Ratu sangat menyayangi Harry hingga akhir. Harry juga merasakan hal yang sama," ujar penulis kerajaan, Robert Hardman, dikutip dari People.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ratu Elizabeth adalah salah satu penyambung antara Windsor dan California. Sehingga salah satu keinginannya adalah melihat mereka memperbaiki keadaan," lanjutnya.

Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan keluarga kerajaan mengalami keretakan selama beberapa tahun terkahir. Keduanya memutuskan mundur dari anggota senior keluarga kerajaan pada awal 2020 dan tinggal di California bersama kedua anak mereka, Archie dan Lilibet.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Raja Charles III dan Permaisuri Camilla berharap Pangeran William dan Pangeran Harry bisa mulai memperbaiki hubungan. Apalagi setelah naik takhta, Charles sangat berharap bisa mendapatkan dukungan penuh dari kedua anaknya.

"Semua keluarga kerajaan diharapkan bersatu dan mendukung Raja Charles. Mungkin di waktu yang bersamaan, luka hati bisa ikut disembuhkan," ungkap Sumber berbeda.

"Sang mendiang ratu tahu konflik adalah bagian dari hidup. Ratu juga tidak menyimpan dendam. Namun lebih dari apa pun, ratu hanya ingin melihat keluarganya bahagia," pungkasnya.

Sementara itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle langsung kembali ke California setelah prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II selesai. Keduanya memutuskan cepat kembali karena rindu dengan kedua anak mereka yang sudah ditinggalkan selama lebih dari dua pekan di kediaman mereka yang terletak di California.




(dal/nu2)

Hide Ads