Desy Thata Sukses Goyang Ancol, Komentari Komunitas Motor yang Dicap Negatif

Desy Thata belum lama ini diketahui telah mengisi sebuah acara klub motor bertajuk King Fest yang dihelat di Pantai Festival Ancol. Tampil bersama orkes musik dangdut kenamaan jalur Pantura, New Monata, mereka berhasil menggoyang tempat yang saat itu diisi oleh lebih dari 4.500 penonton.

Usai tampil memukau, Desy pun mengaku salut dengan solidaritas dan kedisiplinan yang ditunjukkan para anggota klub motor yang biasa dianggap arogan dan urakan itu, terlebih lagi para pengguna motor RX-King.

"Bagi aku, acara King Fest ini luar biasa sih. Semua anggota komunitas kompak terus tuh, crew anggotanya juga solid, nggak ada keributan. Kelihatan semuanya itu saudara dan jadi satu dan kompak antar komunitas," ujar Desy saat ditemui usai acara.

Lebih lanjut, acara King Fest sendiri seakan telah melunturkan mindset dan segala macam cap negatif yang disematkan masyarakat kepada para komunitas motor biasanya.

Desy bahkan berani mengungkapkan bahwa acara yang seluruhnya hampir diisi oleh pemotor tersebut berjalan damai tanpa adanya kekerasan dan kerusuhan dalam bentuk apapun.

"Kalau aku lihat nggak ada sih hal negatif dari mereka, semuanya damai dan nggak ada yang kayak minum minuman keras dan berkelahi itu nggak ada. Jadi mengubah stigma pandangan orang pada umumnya mengenai komunitas motor," tutur Desy.

Selain adanya penampilan spektakuler dari Desy Thata, acara khusus komunitas pengguna 2-tak itu juga bekerja sama dengan PMI untuk mengedukasi teman-teman pemotor sekalian.

Sayyid Kamil Sunan bicara soal event perkumpulan motor 2-tak. Foto: dok pribadi

"Tahun ini gandeng Palang Merah Indonesia untuk mengedukasi betul teman-teman anggota RX King pertama jangan mabuk dan kedua peduli sama donor darah," kata Sayyid Kamil Sunan selaku Media & Relation Indonesia King Festival.

"Bukan cuma darahnya dipakai orang lain, tapi juga darahnya jadi lebih bersih dan ketahuan punya penyakit riwayat apa. Dari situ, kita yang awam semakin dalam kita makin mau dideketin sama PMI," sambungnya.

Acara dengan jargon Dua Langkah Menjadi Satu itu tak hanya ditujukan untuk RX-King saja. Namun para pengguna motor 2-tak lain, seperti Kawasaki Ninja hingga Yamaha F1ZR juga tampak hadir.

Kegiatan itu pun diinisiasi atas keresahan pihak penyelenggara pada masyarakat yang seakan selalu menganggap sikap para pengguna 2-tak meresahkan. Sebab itulah, kegiatan tersebut diharapkan bisa mengubah itu semua dan kian baik lagi ke depannya.

"Point of view datang ke sini bukan hanya hura-hura, tapi ada kemanusiaan dan UMKM yang jalan. Mudah-mudahan ke depan makin lebih baik dengan niat baik bukan cuma hura-hura motoran," tutup Sayyid.