Simbol di Balik Karangan Bunga Peti Ratu Elizabeth II

Sebuah buket bunga diletakkan di atas peti mati Ratu Elizabeth II. Ada arti di balik bunga-bunga yang dipilih untuk prosesi tersebut.

Prosesi pemakaman kenegaraan untuk Ratu Elizabeth II dimulai pada pukul 11 pagi waktu setempat, Senin (19/9) di Westminster Abbey, London. Saat peti mati muncul, peti tersebut dibungkus dengan Royal Standard, dengan Imperial State Crown hingga tongkat kerajaan diletakkan di atasnya.

Tak hanya itu, sebuah karangan bunga yang dipilih langsung oleh Raja Charles III juga diletakkan di atas peti mati. Karangan bunga itu berisi bunga dan dedaunan yang dipotong langsung dari taman Istana Buckingham, Clarence House, dan rumah Charles di Highgrove House.

Rosemary diketahui merupakan salah satu bunga yang dipilih. Begitu juga dengan myrtle, yang merupakan simbol pernikahan yang bahagia.

Bunga tersebut diletakkan sebagai penghormatan atas cinta Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip selama 73 tahun. Bunga tersebut juga dimasukkan dalam karangan bunga pernikahan ratu pada tahun 1947.

Ek, yang melambangkan kekuatan cinta, juga dimasukkan dalam karangan bunga bersama mawar, hydrangea musim gugur, sedum, dahlia, dalam nuansa emas, merah muda, dan merah anggur tua dengan sentuhan putih.

Sementara itu, kerumunan banyak orang memadati kota London, Inggris, sejak Minggu (18/9) malam hingga Senin (19/9) pagi demi menyaksikan langsung prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II.

Beberapa orang bahkan nekat berkemah demi mendapatkan barisan terdepan untuk menonton seremoni langka itu.

jenazah Ratu Elizabeth II dikuburkan bersama Pangeran Philip. Peti mati Pangeran Philip dipindahkan ke Kapel Peringatan Raja George VI di Kastil Windsor, tempat Ratu Elizabeth II dikuburkan.

Pangeran Philip meninggal dunia pada April 2021 karena usia. Prosesi persemayaman digelar di Kapel St. George di WIndsor, Inggris. Jenazahnya kemudian ditempatkan di peti mati dan dimakamkan di Frogmore Gardens.