Pasha Ungu Diminta Jadi Walikota Depok Usai Marah-marah soal Lumpur

ADVERTISEMENT

Pasha Ungu Diminta Jadi Walikota Depok Usai Marah-marah soal Lumpur

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Selasa, 06 Sep 2022 10:00 WIB
Pasha Ungu
Pasha Ungu saat ditemui di salah satu kawasan di Jakarta Selatan. Foto: Ahsan/detikcom
Jakarta -

Beberapa waktu lalu, sempat viral video Pasha Ungu yang cekcok dengan pekerja proyek galian kabel yang menyebabkan lumpur yang meluber hingga menyebabkan kemacetan di kawasan Depok, Jawa Barat.

Melihat aksi tersebut, warganet ramai-ramai meminta vokalis grup musik Ungu itu menjadi Walikota Depok. Mendengar hal tersebut, Pasha Ungu menyebut menjadi kepala daerah di Depok bukanlah tujuannya.

"Saya terima kasih (atas dukungannya), tapi saya kira bukan itu tujuannya," kata Pasha Ungu saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).

Lebih lanjut, pemilik nama asli Sigit Purnomo juga tak sadar ada yang merekam aksinya saat itu hingga menjadi viral.

"Karena saya juga itu nggak tahu kenapa ada beberapa warga yang merekam gambar itu kan itu juga nggak ada niat viral-viral kayak gitu lah," tutur Pasha.

"Itu kan pakai sandal, kalau saya tahu itu direkam saya bakalan gantengan, mungkin pakai bajunya yang kerenan dikit," imbuhnya.

Kemudian, musisi berusia 42 tahun itu menyebut jika hal tersebut merupakan reaksi spontan warganet yang melihat ada seseorang yang peduli dengan masalah yang masalah di sekitar.

Pasha yakin jika Pemerintah Kota Depok juga dapat menangani situasi tersebut dengan baik untuk kedepannya.

"Apa masyarakat Depok mengatakan wah ini cocok jadi walikota, saya rasa itu kan pendapat instan seolah-olah ada orang yang care tapi kan kita nggak tahu," ujar Pasha.

"Saya yakin pemerintah Depok itu bekerja dengan baik gitu kan. Jadi itu kebetulan hanya situasional saja kemarin yang kebetulan ada kejadian seperti itu," sambungnya.

Terakhir, Pasha mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peka terhadap masalah di sekitar agar masalah yang terjadi tempo hari yang mengganggu kepentingan masyarakat tidak terulang kembali.

"Tapi kita sebagai warga saya kan juga warga Depok kita harus mengingatkan kalau ada perbaikan jalan, yang berdampak pada gangguan kepentingan masyarakat yang lain," pungkasnya.



Simak Video "Protektif, Kiesha Alvaro Awasi Adiknya saat Bertemu Cowok"
[Gambas:Video 20detik]
(ahs/wes)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT