Round Up

Hotman Paris Pilih Kasus Viral Ketimbang Sambo

Tim detikcom - detikHot
Jumat, 02 Sep 2022 05:30 WIB
Hotman Paris Pilih Kasus Viral Ketimbang Sambo. (Foto: Instagram hotmanparisofficial)
Jakarta -

Kasus Ferdy Sambo yang melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J masih terus dibicarakan selama beberapa bulan belakangan. Rupanya pengacara Hotman Paris Hutapea sempat ditawarkan menangani kasus tersebut.

Sayangnya, tawaran itu ditolak oleh Hotman Paris. Ia juga tidak menjelaskan dari kubu mana tawaran menangani kasus Sambo berasal.

"Maaf, untuk kali ini, saya tidak bisa," kata Hotman di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV.

Bukan tidak berani, tapi ada alasan lain yang membuat Hotman Paris menolak tawaran itu. Ia menyebut, ketika tawaran itu datang, dirinya sedang menangani dua kasus penting lainnya.

"Di bulan yang sama, ada dua kasus viral yang melibatkan rakyat kecil yang berhasil saya tolong," ucap Hotman Paris.

Di samping itu, ada alasan lain yang tidak bisa ia jelaskan. Hotman Paris lalu menjelaskan pengacara memang diperlukan untuk sebuah kasus, bukan hanya untuk orang yang benar dan jujur.

"Tidak benar bahwa pengacara hanya membela orang yang jujur atau bersih," tutur Hotman Paris.

"Pengacara itu, kepada pihak yang bersalah pun harus bekerja agar bisa dihukum sesuai kesalahannya," imbuhnya.

Hotman Paris sebelumnya juga sempat bicara mengenai kasus Sambo. Ia mengatakan kasus penembakan itu bisa disebut bukan pembunuhan berencana.

"Jadi saya baru dengar juga ini soal kasus penembakan, apakah benar, saya tidak tahu juga ya, katanya istrinya baru pulang dari Magelang, bilang ke suaminya, ngadu. Apakah benar atau nggak saya nggak tahu. Dia langsung menangis saat mendengar istrinya ngadu begitu," kata Hotman Paris saat menjadi bintang tamu di FYP Trans7.

"Ini kata saksi ya di BAP, kalau itu benar dari segi hukum sangat memengaruhi karena dalam keadaan emosi itu penembakan, spontan. Bisa jadi itu bukan pembunuhan berencana karena bayangin, jenderal menangis saat mendengar cerita istrinya mengadu begitu di rumahnya," sambung Hotman Paris.

Tapi Hotman Paris mengaku tidak mengetahui apakah yang dikatakan dari saksi tersebut adalah benar atau tidak.

"Jika memang benar ini bisa dipakai sama pengacaranya Sambo bahwa penembakan itu spontan bukan berencana karena, dalam keadaan menangis itu di BAP," tuturnya lagi.

Hotman Paris lalu memperingati jaksa agar berhati-hati jika pengacara Sambo menggunakan alasan ini.

"Jaksa harus berhati-hati jika pengacara Sambo memakai ini," kata Hotman Paris.




(mau/nu2)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork