.webp)
Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Putri dengan status tersebut dan tak ditahan, apakah masih bisa mendampingi anak-anaknya?
Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mempunyai empat orang anak. Dua anak perempuannya sudah berusia 21 tahun dan 17 tahun, sedangkan dua anak laki-lakinya berusia 15 tahun dan 1,5 tahun.
Peranan orang tua sebagai sosok terdekat anak sangat diperlukan dalam kondisi seperti ini. Tapi, dalam kasus Irjen Ferdy Sambo, dia dan istri sama-sama terlibat dengan status sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sampai saat ini Putri Candrawathi tidak ditahan. Kondisi seperti ini, apakah istri Irjen Ferdy Sambo masih bisa efektif memberikan pendampingan pada anak-anaknya?
Kak Seto sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) memberikan penjelasan. Istri Irjen Ferdy Sambo harus lebih dulu dilihat psikologisnya.
"Lihat dulu psikologis ibunya. Kalau ibunya terguncang, panik, teriak-teriak, mohon anak jangan ada di lingkungan itu tadi," jawab Kak Seto dalam sambungan telepon kepada wartawan.
Anak-anak tetap harus ada di dalam lingkungan yang kondusif. Mereka berhak punya apresiasi yang baik terhadap orang tuanya di luar masalah hukum.
"Anak harus ada di lingkungan yang sehat secara mental, bisa memberi ketenangan, pendampingan, orang-orang di sekitarnya punya empati, tidak ikut menjelekkan orang tuanya," lanjutnya.
"Setiap anak tetap berhak punya apresiasi kepada orang tuanya dan pisahkan dari kasus itu. Sementara itu harus diberi penguatan," tegas Kak Seto.
Kak Seto berencana akan menemui anak-anak Irjen Ferdy Sambo di Magelang pada akhir Agustus nanti. Kak Seto menegaskan perlindungan psikologis yang akan dia berikan bukan semata-mata mereka adalah anak Irjen Ferdy Sambo.
Kak Seto juga sudah menemui Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob guna meminta izin memberikan pendampingan pada anak-anaknya. Saat itu Irjen Ferdy Sambo dikatakan Kak Seto menangis dan memberikan pesan untuk anak-anaknya.
"Iya, karena saran dari Polri maka saya meminta izin dari orang tuanya. Intinya beliau terkejut juga tidak menyangka dan sempat meneteskan air mata dan mengucapkan terimakasih," ujarnya.
"Jika ketemu anak-anaknya mohon diberi semangat dan tetap tegar serta tetap melanjutkan cita-citanya menjadi anggota Polri juga. Yang nomor dua dan tiga, yang laki-laki dan perempuan ingin menjadi anggota Polri juga," tambah Kak Seto.
Irjen Ferdy Sambo ingin anak-anaknya tidak mengikuti kesalahannya. Dia berharap anak-anaknya mengambil contoh-contoh yang baik dari dirinya.
"Paling tidak jangan mencontoh yang negatif dari ayahnya, contoh yang baiknya saja," tambah Kak Seto.
(pus/wes)
