.webp)
Teddy Pardiyana menjadi tersangka kasus dugaan penggelapan yang dilaporkan oleh Rizky Febian ke Polda Jabar. Teddy Pardiyana diduga melakukan penggelapan karena menjual mobil Innova tanpa sepengetahuan Rizky Febian.
Rizky Febian melaporkan Teddy Pardiyana merasa mantan ayah sambungnya itu tidak pernah konsisten dengan ucapannya. Pengacara Rizky Febian Feri F Hudaya menegaskan apa yang dilaporkan oleh kliennya bukan warisan.
"Ini bukan masalah warisan. Ini mutlak uang Rizky Febian," tegas pengacara Rizky Febian, Feri F Hudaya, kepada detikcom melalui pesan singkat. Soal uang Rizky Febian sudah dijelaskan oleh pengacara Lina Jubaedah, Abdurrahman T Pratomo. Akan tetapi, diduga masih ada aset-aset yang ditahan oleh Teddy Pardiyana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merasa tidak ada kejujuran dari Teddy Pardiyana yang penjelasannya kerap berubah-ubah, menjadi alasan Rizky Febian melaporkannya ke Polda Jabar.
Ada 12 aset yang dipertanyakan keberadaannya oleh Rizky Febian terlepas dari warisan peninggalan Lina Jubaedah. Kini 3 tahun berlalu, kemelut masalah ini masih terus berjalan.
"Coba untuk Pak Teddy tolong jujur. Uangnya itu digunakan untuk apa saja? Sejak kapan berhubungan dengan Ibu Lina? Kan semuanya juga sudah ada rekam jejak digitalnya," ungkapnya.
"Yang kita mau kejujurannya," tegas pengacara Rizky Febian.
Menurut pengacara Teddy Padiyana, Wati Trisnawati, ada 3 objek yang dilaporkan oleh Rizky Febian, yaitu uang Rp 5 miliar, kos-kosan 32 pintu, dan mobil kijang Innova.
Akan tetapi selama kasus itu naik ke penyidikan Teddy Pardiyana hanya terseret karena menjual mobil Kijang Innova yang dipinjamkan Rizky Febian ke Lina Jubaedah.
Teddy Pardiyana berdalih menjual mobil tersebut untuk melunasi utang Lina Jubaedah. Lina Jubaedah disebut mempunyai utang sekitar Rp 115 juta di salah satu bank swasta. Mobil tersebut dijual Rp 120 juta.
Simak Video 'Reaksi Teddy Pardiyana Ditetapkan Tersangka Atas Laporan Rizky Febian':
