Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kak Seto menjelaskan niat baiknya untuk melakukan perlindungan dan bantuan psikologis anak-anak Ferdy Sambo. yang jadi korban perundungan atas kasus yang menimpa orangtuanya itu.
Dalam tayangan Pagi-Pagi Ambyar di Trans TV ia menjelaskan dirinya sudah mengomunikasikan niat itu pada Ferdy Sambo. Kak Seto juga sudah bertemu dengan Ferdy Sambo di Mako Brimob.
Namun niat untuk bertemu langsung anak-anak Ferdy Sambo belum bisa dijalankan. Kak Seto berencana meminta izin dari anak-anak Ferdy Sambo untuk bertemu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini sudah remaja maka selain izin dari keluarga tapi juga izin dari sang anak itu sendiri. Kemudian kita dialog kalau disetujui tinggal di mana, bukan cuma LPAI tapi Kementrian Perlindungan Perempuan dan Anak ikut juga, Biro Psikologi Mabes Polri juga," kata Kak Seto.
"Yang paling penting unsur dari pemerintah, kami dari masyarakat hanya memberikan saran. Kemudian kalau dibutuhkan baru kami akan ulurkan," ujarnya.
Selain itu ia menegaskan tindakan yang dilakukannya itu bukan semata-mata karena sosok Ferdy Sambo. Ferdy Sambo jadi sorotan karena kasus pembunuhan Brigadir J.
"Bukan hanya anak ini saja, mentang-mentang anak jenderal kemudian dilindungi, tapi tidak. Kami juga melakukan pada anak lainnya," tegasnya.
Kak Seto menyebutkan dirinya dan tim sudah sangat siap untuk memberikan perlindungan serta bantuan psikologi untuk anak-anak Ferdy Sambo.
Bahkan pemilik Homeschooling Kak Seto itu juga telah menyiapkan tenaga pendidik untuk mereka.
"Untuk tim psikolog kami sudah siap, baik dari awalnya maupun nanti kalau memerlukan terapi dan lainnya. Kemudian untuk pendidikan informal kami sudah siap dengan tim yang sudah terbiasa 15 tahun membina anak-anak," pungkasnya.
(ass/pus)