Kabar duka menyelimuti keluarga Emil Dardak dan Arumi Bachsin. Achmad Hermanto Dardak yang dikenal sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum era Susilo Bambang Yudhoyono itu meninggal dunia pukul 03.25 WIB di Tol Pemalang, Jawa Tengah, saat menuju Jakarta.
Kepergian mendadak mertua Arumi Bachsin itu membawa duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat terdekat. Saat ditemui di rumah duka, Arumi Bachsin tampak bersedih dengan terlihat mata sembabnya.
Ditemui awak media, Emil Dardak mengaku terkejut dengan kabar kepergian ayahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tentu masih kaget mendengar kabar ini tadi pagi dan baru mendarat di Jakarta," ungkap Emil Dardak saat ditemui di rumah duka, Jalan Swakarsa V Bina Marga II Nomor 28, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Saat ini, pihak keluarga mengakui ingin fokus memberikan dukungan kepada keluarganya.
"Saat ini fokus saya pribadi segera menemui ibunda. Untuk bisa mendukung agar beliau bisa tabah menghadapi," kata Emil.
Dalam Stories Instagram, Emil Dardak juga posting lagu kesukaan ayahnya.
"Farewell my lifelong inspiration. Im so proud to have you as my father. This is your favorite song," tulis Emil dilihat di Instagram pribadinya dan memberikan lagu favorit sang ayah berjudul My Way milik Frank Sinatra.
Arumi Bachsin yang terdiam saat ditemui rumah duka, tak ingin diwawancarai media. Tapi ia menuliskan kata-kata indah tentang ayah mertuanya di Stories Instagram pribadinya.
"A great man, father, husband, and friend Achmad Hermanto Dardak," tulis Arumi Bachsin.
"Mohon doa terbaik untuk ayahanda kami, agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Amin YRA," tutup Arumi Bachsin.
Hermanto Dardak meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Pemalang. Mobil Toyota Innova yang ditumpangi ayah Emil Dardak menabrak bagian belakang truk.
Kecelakaan terjadi di Km 341+400 Tol Pemalang pada Sabtu (20/8) sekitar pukul 03.25 WIB. Saat itu korban sedang dalam perjalanan menuju Jakarta masuk dari gerbang tol Kalikangkung.
Mobil Innova tersebut dikemudikan sopir bernama Angga Saputra (30). Sopir diduga mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk Hino bernopol K-1909-BH. Sedangkan sang sopir dikabarkan menjadi korban luka.
Rencananya, jenazah Hermanto Dardak bakal dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, pagi ini.
(tia/wes)