.webp)
Nikita Mirzani heran Nindy Ayunda belum ditahan oleh Polres Jakarta Selatan. Sebelumnya, Nindy Ayunda dilaporkan terkait kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan terhadap mantan sopirnya, Sulaiman.
Memang hingga saat ini kasus masih terus bergulir di Polres Jakarta Selatan, Nikita pun, mempertanyakan mengapa perkara itu belum menemui titik terang.
Pernyataan tersebut dilontarkan Nikita Mirzani kepada Demian Aditya yang dikutip dari tayangan channel YouTube Demian Aditya Channel, Kamis (18/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulannya, Demian mengajak Nikita untuk membahas sebuah headline berita. Disebutkan Nindy Ayunda mengaku mendapat teror dari Nikita.
"Headline Nindy Ayunda ngaku terkena teror setelah Nikita Mirzani dilaporkan di Polres Serang Kita," ujar Demian.
Lalu, Nikita membantah pernyataan itu. Justru, Nikita akui dirinya yang diteror oleh Nindy Ayunda.
"Dia (Nindy Ayunda) ngada-ngada deh. Ada juga dia yang teror aku," kata Nikita Mirzani.
Kemudian, Nikita menyinggung kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan yang melibatkan Nindy Ayunda. Menurut Nikita kasus itu sangatlah jelas, sehingga Nikita meminta kepolisian lebih adil.
"Ada korbannya, kejadiannya jelas, dan keterangan dari saksi-saksi," kata Nikita.
"Jangan karena pelapornya adalah sopir dan pembantu terkesan jadi lama prosesnya. Padahal korbannya ada, kejadiannya ada, saksinya ada, jadi kepolisian harus fair," kata Nikita.
Kemudian, Nikita membandingkan dengan perkara yang melibatkan dirinya. Diketahui, Nikita sempat dilaporkan oleh Dito Mahendra dalam kasus pencemaran nama baik, bahkan dia diciduk polisi saat sedang nge-mall.
"Lah, aku aja Undang Undang ITE bisa dijemput, Nindy kok lenggang kangkung. Masih bisa InstaStory, segala macam lah," kata Nikita Mirzani.
"Aku cuma pengin semuanya adil. Setiap rakyat kecil yang mengadu ke polisi kesannya agak lambat. Tapi kalau seperti aku cepat," pungkas Nikita.
(ass/ass)
